Jelang Idul Adha Hewan Qurban Semakin Marak di Bogor
Pajajaran|Kotahujan.com-Tak lama lagi Idul Adha yang jatuh pada 17 November 2010 segera menyapa umat muslim. Berbagai kesibukan menjelang hari raya tersebut mulai marak sejak beberapa hari lalu, yaitu mempersiapkan hewan qurban yang akan disembelih dan dibagikan kepada mereka yang layak menerimanya. Tak terkecuali di kota Bogor, berbagai sudut jalan di kota ini mulai dipadati para pedagang yang menyediakan hewan qurban, umumnya adalah sapi dan kambing. Salah satunya adalah Pak Tikno (38).
Sapi dan kambing miliknya sengaja didatangkan dari lampung untuk memenuhi permintaan hewan qurban di Bogor dan sekitarnya. Sapi-sapi itu mulai dari ukuran kecil sampai besar biasa pak Tikno jual dengan harga Rp. 8,7 jutaan hingga Rp. 22 jutaan. Sementara itu pedagang lain yang dikenal dengan sapaan pak Rawi, menjual kambing-kambingnya dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp. 1,5 juta hingga Rp. 3 jutaan. Pak Tikno dan Pak Rawi merupakan salah satu pedagang hewan qurban yang terlibat di bursa hewan qurban di Jl Pajajaran. Bursa ini digelar oleh Dinas Pertanian Kota Bogor bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Departemen Pertanian hingga 17 November nanti.
Memilih hewan qurban berbeda dengan memilih hewan untuk disembelih biasa. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hewan qurban. Pertama hewan itu harus sehat dan tidak cacat fisik (misalnya tidak pincang, tidak buta sebelah, ekornya tidak terpotong dan tidak terlalu kurus). Kedua adalah soal umur hewan. Penentuan umur berdasarkan pergantian gigi pertama menjadi gigi tetap serta perubahan gigi (terasah). Hewan qurban domba (kambing) haruslah minimal berumur 1 tahun (telah berganti gigi), sedangkan sapi minimal berumur 2 tahun (telah berganti gigi).
Sapi dan kambing miliknya sengaja didatangkan dari lampung untuk memenuhi permintaan hewan qurban di Bogor dan sekitarnya. Sapi-sapi itu mulai dari ukuran kecil sampai besar biasa pak Tikno jual dengan harga Rp. 8,7 jutaan hingga Rp. 22 jutaan. Sementara itu pedagang lain yang dikenal dengan sapaan pak Rawi, menjual kambing-kambingnya dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp. 1,5 juta hingga Rp. 3 jutaan. Pak Tikno dan Pak Rawi merupakan salah satu pedagang hewan qurban yang terlibat di bursa hewan qurban di Jl Pajajaran. Bursa ini digelar oleh Dinas Pertanian Kota Bogor bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Departemen Pertanian hingga 17 November nanti.
Memilih hewan qurban berbeda dengan memilih hewan untuk disembelih biasa. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hewan qurban. Pertama hewan itu harus sehat dan tidak cacat fisik (misalnya tidak pincang, tidak buta sebelah, ekornya tidak terpotong dan tidak terlalu kurus). Kedua adalah soal umur hewan. Penentuan umur berdasarkan pergantian gigi pertama menjadi gigi tetap serta perubahan gigi (terasah). Hewan qurban domba (kambing) haruslah minimal berumur 1 tahun (telah berganti gigi), sedangkan sapi minimal berumur 2 tahun (telah berganti gigi).
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar