HUT RI, Ratusan Warga Bogor Bersih Ciliwung
Ratusan warga Bogor pada sabtu (16/8) lalu, secara massal melakukan aksi pembersihan Sungai Ciliwung untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-64. Tidak sekedar menggelar aksi biasa, acara tersebut dikemas sebagai sebuah kompetisi antar kelurahan dengan memperebutkan piala “bergengsi” dari Walikota Bogor.
Sampah-sampah yang tidak mudah terurai seperti bahan plastik, kain dan besi dipungut untuk kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung plastik yang telah disediakan. Tak jarang para pemulung dadakan ini harus berbasah-basah untuk mengangkat sampah plastik yang membelit di batu dan tersembunyi di dasar sungai. Selama tiga jam, mereka saling berlomba membela kelurahannya masing-masing untuk membersihkan lingkungannya.
Kompetisi bersih sungai ini diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC), bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor. Kompetisi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-64. Diikuti sepuluh kelurahan di Bogor yang wilayahnya dilalui oleh aliran Sungai Ciliwung yaitu Kelurahan Katulampa, Kelurahan Sukasari, Kelurahan Babakan Pasar, Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Sempur, Kelurahan Bantarjati, Kelurahan Tanah Sareal, Kelurahan Kedung Badak, Kelurahan Sukaresmi, dan Kelurahan Kedung Halang. Di sediakan sejumlah uang tunai sebagai hadiah dan Piala Bergilir Ciliwung Bersih yang akan diperebutkan setiap tahunnya. Tema yang digunakan adalah Ciliwung Bersih, Warga Merdeka. Tema tersebut sengaja dipilih karena sudah seharusnya sungai bersih, indah dan sehat menjadi cita-cita kemerdekaan hidup warga Bogor, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
Sebagai wujud kepedulian komunitas ini terhadap Sungai Ciliwung. KPC selama ini melakukan kegiatan pembersihan Ciliwung secara rutin tiap minggu. Dengan penyelenggaraan kompetisi antar kelurahan ini, diharapkan dapat memperluas upaya yang telah dilakukan dan merangsang kepedulian warga pada kebersihan sungai Ciliwung di Bogor.
Nana Djumhana, Lurah Babakan Pasar mengaku menyambut baik kegiatan ini dan berharap ada tindak lanjutnya.
Diharapkan kompetisi ini dapat menjadi titik awal kepedulian warga terhadap sungai-sungai yang melintasi kota Bogor. Warga yang terlibat mengutarakan agar hal ini dilakukan tidak semata karena lomba saja. Dukungan semua pihak, baik warga masyarakat, kalangan swasta, dan Pemerintah Kota Bogor sangat diperlukan. Menurut Een Irawan Putra selaku ketua penyelenggara, event ini akan diupayakan menjadi event tahunan di Bogor. Bila hal ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin sungai bersih di Bogor tak lagi menjadi mimpi.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar