Debit Air Menyusut, Pengunjung Berkurang
Sejak Agustus lalu debit air Situ Gede di kota Bogor mengalami penurunan. Penurunan debit air ini ditandai dengan terlihatnya dasar situ yang tampak mengering. Akibat dari penurunan ini segala potensi yang dimiliki Situ Gede berjalan tidak maksimal. Pengunjung yang biasanya ramai memadati kawasan ini juga berkurang.
Menurut Uhar (65th), warga Simpang Nagrak Situ Gede yang ditemui kemarin (3/9). Air situ menyusut hampir lebih dari setengahnya. Biasanya jika sedang penuh, air bisa mencapai bibir tanggul atas. Akibat dari penyusutan ini Situ terlihat lebih kotor dan bau. Kondisi inilah yang menyebabkan pengunjung berkurang. Pendapat yang sama juga diutarakan Miing (75), warga Cilubang Mekar kelurahan Situ Gede. Situ yang kotor dan bau tersebut ditimbulkan dari lumpur dan juga sampah.
Pada hari biasa, khususnya sabtu, minggu dan libur. Ketika air tidak susut, banyak pengunjung memanfaatkan fasilitas wisata seperti bebek air, perahu, dan banana boat. Namun karena debit air yang berkurang, area yang dijelajahipun semakin sedikit. Meski tetap diminati saat bulan puasa seperti ini, kondisinya jauh lebih ramai pada hari biasa. Hal ini mempengaruhi pendapatan pengeloaan fasilitas ini oleh warga.
Rina (19) pengunjung yang biasanya datang ketempat ini bersama teman-temannya juga mengakui Situ Gede yang terlihat lebih kotor.
Situ Gede seluas 5 hektar merupakan aset pemerintah kota Bogor. Selain dimanfaatkan sebagai wahana wisata, Situ ini juga berfungsi sebagai sumber pengairan para petani Cikarawang Dramaga dan pengembangbiakan ikan konsumsi bagi warga sekitar.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar