skip to main
|
skip to sidebar
Rabu, 09 April 2025
Lihat Berita
Home
About Us
e-mail
Legal Status
Asteki
Subscribe
Posts
Comments
Kontak
Links
Kabar Populer :
Memanfaatkan Barang Bekas untuk Permainan Edukatif
.
||
Bono, Fenomena Alam Langka Di Kampar Riau
.
||
"Primitive Runaway" Lecehkan Masyarakat Adat
.
||
PK Ditolak, Gereja Yasmin Masih Disegel
.
||
Metromini Masuk Jurang Manunggal Bogor, 2 Meninggal
.
||
Dr Arif Satria; IPB tengah Mempersiapkan Memiliki TV Sendiri
.
||
Cap Gomeh 2011 Bogor Tidak Diikuti Karnaval
.
||
Niat Besar Untuk Komunitas Sahabat Kecil
.
||
Ulang Tahun Bogor, Rakyat Berpesta
.
||
CCTV Lalu-Lintas
.
||
Nongkrong
Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
rss
3 per 4
Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
rss
Teladan
Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
rss
Komunitas
Semarak warga dalam berkarya
rss
Inisiatif
berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
rss
Sumatera
bag. Utara
bag. Tengah
bag. Selatan
Jawa
bag. Barat
bag. Timur
Kalimantan
bag. Barat
bag. Tengah
bag. Timur
Sulawesi
bag. Utara
bag. Tengah
bag. Tenggara
bag. Selatan
Bali dan Nusa Tenggara
bag. Barat
bag. Timur
Maluku
bag. Utara
bag. Selatan
Papua
bag. Barat
bag. Timur
.
. . . .
Admin Control Panel
New Post
|
Settings
|
Change Layout
|
Edit HTML
|
Monetize
|
Moderate Comments
|
Monetize
|
Stats
|
Sign Out
Info selengkapnya bisa dilihat di
Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor
Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Prakiraan Cuaca Wilayah Bogor dan Cianjur Terkini
Berita Terbaru
rss
Musik dan Seni
rss
Ekonomi
rss
Tokoh
rss
Arsip Berita
Desember 2011
(33)
November 2011
(52)
Oktober 2011
(58)
September 2011
(38)
Agustus 2011
(45)
Juli 2011
(45)
Juni 2011
(45)
Mei 2011
(24)
April 2011
(26)
Maret 2011
(43)
Februari 2011
(15)
Januari 2011
(21)
Desember 2010
(21)
November 2010
(22)
Oktober 2010
(31)
September 2010
(27)
Agustus 2010
(35)
Juli 2010
(22)
Juni 2010
(22)
Mei 2010
(30)
April 2010
(34)
Maret 2010
(21)
Februari 2010
(27)
Januari 2010
(14)
Desember 2009
(27)
November 2009
(26)
Oktober 2009
(35)
September 2009
(27)
Agustus 2009
(21)
Juli 2009
(5)
November 2006
(1)
November 2004
(1)
Februari 2002
(1)
Agustus 2000
(5)
Januari 2000
(3)
Desember 2011 (33)
November 2011 (52)
Oktober 2011 (58)
September 2011 (38)
Agustus 2011 (45)
Juli 2011 (45)
Juni 2011 (45)
Mei 2011 (24)
April 2011 (26)
Maret 2011 (43)
Februari 2011 (15)
Januari 2011 (21)
Desember 2010 (21)
November 2010 (22)
Oktober 2010 (31)
September 2010 (27)
Agustus 2010 (35)
Juli 2010 (22)
Juni 2010 (22)
Mei 2010 (30)
April 2010 (34)
Maret 2010 (21)
Februari 2010 (27)
Januari 2010 (14)
Desember 2009 (27)
November 2009 (26)
Oktober 2009 (35)
September 2009 (27)
Agustus 2009 (21)
Juli 2009 (5)
November 2006 (1)
November 2004 (1)
Februari 2002 (1)
Agustus 2000 (5)
Januari 2000 (3)
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sa
◄
Lihat Arsip
Loading....
05 Oktober 2009
Participatory Impact Asesment ; Penanganan AI (Avian Influenza) di Indonesia
Salatiga, 5 Oktober 2006
Sekitar 45 orang PIA (Participatory Impact Assesment)yang melakukan kajian mengenai dampak flu burung atau AI(avian influenza) mengikuti workshop selama 2 hari yang dimulai dari hari Senin tanggal 5 s/d 6 Oktober 2009 di hotel Laras Asri Salatiga Jawa Tengah.
Peserta yang kebanyakan mempunyai profesi sebagai dokter hewan ini merupakan fasilitator lapangan yang bekerja untuk meneliti dampak AI di daerahnya masing-masing pada meliputi dua daerah provinsi Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Dalam hal ini IRLI (International Livestock Research Institute) merupakan lembaga kajian tentang pertenakan international yang bekerja sama dengan beberapa lembaga
pendukung seperti; World Bank; FAO; USAID serta Departemen Pertanian telah menjalankan program PIA ini bersama dengan masyarakat untuk mengurangi dampak serta
kasus AI di Indonesia.
PIA adalah program dimana beberapa fasilitator lokal di dua provinsi tersebut meneliti dampak serta perkembangan AI di wilayah mereka masing-masing, kemudian melihat efektifitas dari perlakukan yang diberikan kepada unggas peliharaan masyarakat untuk mengurangi kasus serta korban dari AI.
Workshop selama dua hari ini mencoba melihat kembali sejauh mana program ini dilakukan, serta dampaknya dari pengurangan kasus AI di dua wilayah, yaitu Jateng dan DIY. Pada November nanti IRLI akan mengeluarkan laporan hasil kemajuan mereka kepada khalayak luas, agar pengalaman serta pembelajaran mengenai penanganan bencana AI di Indonesia yang menurut hasil sementara dapat mengurangi jumlah kasus AI di Jateng dan DIY. Perlakukan seperti ini efektif dan terbukti dapat menekan biaya penanganan AI dengan membangun partisipasi masyarakat dengan penelitian dampak AI, serta melakukan penanganan bersama bekerja sama dengan departemen pertanian serta dinas pertanian di daerah provinsi Jateng dan DIY bersama dengan petani unggas atau masyarakat yang memelihara ayam sebagai hewan piaraan mereka.
Menurut Drh. Azhar dari Departemen Pertanian,terdapat tiga jenis klasifikasi daerah penanganan AI Indonesia berdasarkan lama terjadinya kasus AI di tempat tersebut, yaitu terjadi AI diwilayah tersebut selama atau lebih dari tiga tahun seperti Kalsel, tidak ada kasus 2 s/d 3 tahun kalimantan dan dan Sulawesi, sedangkan kasus yang terjadi 6 bulan terakhir hanya terjadi di Jawa dan Sumatra Utara dan Lampung. Hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan kasus AI di Indonesia.
Artikel Terkait :
Participatory Impact Asesment ; Penanganan AI (Avian Influenza) di Indonesia
Salatiga, 5 Oktober 2006
Sekitar 45 orang PIA (Participatory Impact Assesment)yang melakukan kajian mengenai dampak flu burung atau AI(avian influenza) mengikuti workshop selama 2 hari yang dimulai dari hari Senin tanggal 5 s/d 6 Oktober 2009 di hotel Laras Asri Salatiga Jawa Tengah.
Peserta yang kebanyakan mempunyai profesi sebagai dokter hewan ini merupakan fasilitator lapangan yang bekerja untuk meneliti dampak AI di daerahnya masing-masing pada meliputi dua daerah provinsi Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Dalam hal ini IRLI (International Livestock Research Institute) merupakan lembaga kajian tentang pertenakan international yang bekerja sama dengan beberapa lembaga
pendukung seperti; World Bank; FAO; USAID serta Departemen Pertanian telah menjalankan program PIA ini bersama dengan masyarakat untuk mengurangi dampak serta
kasus AI di Indonesia.
PIA adalah program dimana beberapa fasilitator lokal di dua provinsi tersebut meneliti dampak serta perkembangan AI di wilayah mereka masing-masing, kemudian melihat efektifitas dari perlakukan yang diberikan kepada unggas peliharaan masyarakat untuk mengurangi kasus serta korban dari AI.
Workshop selama dua hari ini mencoba melihat kembali sejauh mana program ini dilakukan, serta dampaknya dari pengurangan kasus AI di dua wilayah, yaitu Jateng dan DIY. Pada November nanti IRLI akan mengeluarkan laporan hasil kemajuan mereka kepada khalayak luas, agar pengalaman serta pembelajaran mengenai penanganan bencana AI di Indonesia yang menurut hasil sementara dapat mengurangi jumlah kasus AI di Jateng dan DIY. Perlakukan seperti ini efektif dan terbukti dapat menekan biaya penanganan AI dengan membangun partisipasi masyarakat dengan penelitian dampak AI, serta melakukan penanganan bersama bekerja sama dengan departemen pertanian serta dinas pertanian di daerah provinsi Jateng dan DIY bersama dengan petani unggas atau masyarakat yang memelihara ayam sebagai hewan piaraan mereka.
Menurut Drh. Azhar dari Departemen Pertanian,terdapat tiga jenis klasifikasi daerah penanganan AI Indonesia berdasarkan lama terjadinya kasus AI di tempat tersebut, yaitu terjadi AI diwilayah tersebut selama atau lebih dari tiga tahun seperti Kalsel, tidak ada kasus 2 s/d 3 tahun kalimantan dan dan Sulawesi, sedangkan kasus yang terjadi 6 bulan terakhir hanya terjadi di Jawa dan Sumatra Utara dan Lampung. Hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan kasus AI di Indonesia.
Publikasikan ...
Tautan halaman ini.
URL:
HTML Link:
Forum Link:
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Loading...
Kabar Pilihan
rss
Komunitas
rss
Agenda
rss
Lingkungan
rss
Seputar Bogor
rss
Perubahan Iklim
rss
top
V O D (Beta)
Berita dalam gambar dan suara
rss
Tata Ruang
Tata kelola Bogor
rss
Wisata
Segarkan diri dari penatnya hari
rss
Kuliner
Sajian terbaik di sudut kota
rss
Pinggiran
Dipinggirkan dan terpinggirkan
rss
Langgan dan Akses
Twitter
Ikuti
kami di Twitter
RSS Feed
Subscribe
dapatkan update
Facebook
Tukar Berita
di Facebook
Mobile
http://www.kotahujan.com/?m=1 (
update
)
Podcast
Coming soon...
ASTEKI
Advertorial
Agama
Agenda
Banjir
Basolia
Bogor
Bogor Info
Budaya
Ciliwung
Ciwaluh
Climate Change
Ekonomi
Film
Inisiatif
Jejak Masjid Tua
Kabar Pilihan
Kampoeng bogor
Kasepuhan Ciptagelar
Kedai Telapak
Klub
Komunitas
Kota Bogor
Lalu-lintas
Lebaran
Lingkungan
Musik
PKL
Pasar Bogor
Pendidikan
Perubahan Iklim
REDD
Sastra
Sejarah
Sosial
Taman Topi
Tata Ruang
Tokoh
Wisata
demonstrasi
festival
hari bumi
sekolah
teladan
transportasi
Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar
The First
Online TV Streaming
in Bogor
Top
Bottom
©
Kantor Berita
ASTEKI
/
TELAPAK
Jawa Barat
KoTa HuJaN
2008
didukung oleh
tPort Integration
dan
Blogger
| Back to
TOP
tutup [x]
0 komentar:
Posting Komentar