Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

05 Oktober 2009

Participatory Impact Asesment ; Penanganan AI (Avian Influenza) di Indonesia


Salatiga, 5 Oktober 2006
Sekitar 45 orang PIA (Participatory Impact Assesment)yang melakukan kajian mengenai dampak flu burung atau AI(avian influenza) mengikuti workshop selama 2 hari yang dimulai dari hari Senin tanggal 5 s/d 6 Oktober 2009 di hotel Laras Asri Salatiga Jawa Tengah.

Peserta yang kebanyakan mempunyai profesi sebagai dokter hewan ini merupakan fasilitator lapangan yang bekerja untuk meneliti dampak AI di daerahnya masing-masing pada meliputi dua daerah provinsi Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Dalam hal ini IRLI (International Livestock Research Institute) merupakan lembaga kajian tentang pertenakan international yang bekerja sama dengan beberapa lembaga
pendukung seperti; World Bank; FAO; USAID serta Departemen Pertanian telah menjalankan program PIA ini bersama dengan masyarakat untuk mengurangi dampak serta
kasus AI di Indonesia.
PIA adalah program dimana beberapa fasilitator lokal di dua provinsi tersebut meneliti dampak serta perkembangan AI di wilayah mereka masing-masing, kemudian melihat efektifitas dari perlakukan yang diberikan kepada unggas peliharaan masyarakat untuk mengurangi kasus serta korban dari AI.
Workshop selama dua hari ini mencoba melihat kembali sejauh mana program ini dilakukan, serta dampaknya dari pengurangan kasus AI di dua wilayah, yaitu Jateng dan DIY. Pada November nanti IRLI akan mengeluarkan laporan hasil kemajuan mereka kepada khalayak luas, agar pengalaman serta pembelajaran mengenai penanganan bencana AI di Indonesia yang menurut hasil sementara dapat mengurangi jumlah kasus AI di Jateng dan DIY. Perlakukan seperti ini efektif dan terbukti dapat menekan biaya penanganan AI dengan membangun partisipasi masyarakat dengan penelitian dampak AI, serta melakukan penanganan bersama bekerja sama dengan departemen pertanian serta dinas pertanian di daerah provinsi Jateng dan DIY bersama dengan petani unggas atau masyarakat yang memelihara ayam sebagai hewan piaraan mereka.
Menurut Drh. Azhar dari Departemen Pertanian,terdapat tiga jenis klasifikasi daerah penanganan AI Indonesia berdasarkan lama terjadinya kasus AI di tempat tersebut, yaitu terjadi AI diwilayah tersebut selama atau lebih dari tiga tahun seperti Kalsel, tidak ada kasus 2 s/d 3 tahun kalimantan dan dan Sulawesi, sedangkan kasus yang terjadi 6 bulan terakhir hanya terjadi di Jawa dan Sumatra Utara dan Lampung. Hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan kasus AI di Indonesia.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]