Kambing asal Jasinga, Leuwiliang dan Serang hingga Garut siap Memenuhi Kebutuhan Hari Raya Idul Adha Kota Bogor
Rabu 18/11/2009
Seperti terdapat di beberapa lokasi Kota Bogor beberapa pedagang hewan kurban kambing mulai menjajakan dagangan mereka di trotoar jalan pada Rabu
18/11/2009 untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha jatuh pada 2711/09 nanti. Pasokan hewan ternak kambing tersebut didatangkan dari daerah-daerah seputar Kabupaten Bogor seperti daerah Leuwiliang, Cianjur hingga Garut dan Kuningan serta hingga Serang Banten.
Menurut Arief salah satu pedagang kambing yang berdagang di depan pom bensin daerah Cimanggu Bogor, saat ini para pedagang baru menjajakan ternak kambing yang berukuran untuk di jual dengan harga Rp. 1.3 juta s/d Rp. 2 juta. Menurunya, hal ini terjadi karena tingkat belanja masyarakat akan daging kurban khususnya daging kambing menurun. Menurutnya saat ini kondisi masyarakat kota Bogor baru memiliki kemampuan membeli ukuran kambing yang bernilai dibawah Rp 2 juta karena tidak tersedianya cukup dana untuk membeli kambing kurban ukuran seharga Rp. 3 juta.
Ia menyebutkan kambing yang baik dijadikan kurban memiliki ciri-ciri sebagai berikut; sebanyak dua atau tiga buah giginya telah tanggal, berumur sekitar 2.5 tahun, putih dan sehat. Selain itu beliau meminta masyarakat dan Dinas Peternakan Bogor untuk memeriksa surat ijin penjualan hewan dan kesehatan ternak yang harus dimiliki pedagang ternak untuk dapat berjualan di kota Bogor.
Seperti terdapat di beberapa lokasi Kota Bogor beberapa pedagang hewan kurban kambing mulai menjajakan dagangan mereka di trotoar jalan pada Rabu
18/11/2009 untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha jatuh pada 2711/09 nanti. Pasokan hewan ternak kambing tersebut didatangkan dari daerah-daerah seputar Kabupaten Bogor seperti daerah Leuwiliang, Cianjur hingga Garut dan Kuningan serta hingga Serang Banten.
Menurut Arief salah satu pedagang kambing yang berdagang di depan pom bensin daerah Cimanggu Bogor, saat ini para pedagang baru menjajakan ternak kambing yang berukuran untuk di jual dengan harga Rp. 1.3 juta s/d Rp. 2 juta. Menurunya, hal ini terjadi karena tingkat belanja masyarakat akan daging kurban khususnya daging kambing menurun. Menurutnya saat ini kondisi masyarakat kota Bogor baru memiliki kemampuan membeli ukuran kambing yang bernilai dibawah Rp 2 juta karena tidak tersedianya cukup dana untuk membeli kambing kurban ukuran seharga Rp. 3 juta.
Ia menyebutkan kambing yang baik dijadikan kurban memiliki ciri-ciri sebagai berikut; sebanyak dua atau tiga buah giginya telah tanggal, berumur sekitar 2.5 tahun, putih dan sehat. Selain itu beliau meminta masyarakat dan Dinas Peternakan Bogor untuk memeriksa surat ijin penjualan hewan dan kesehatan ternak yang harus dimiliki pedagang ternak untuk dapat berjualan di kota Bogor.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar