Manusia Tertinggi Ramaikan Liburan di The Jungle
Manusia tertinggi di Indonesia, pemecah rekor MURI, sejak 25 Desember lalu hadir meramaikan liburan akhir tahun di The Jungle. Dengan tubuh menjulang setinggi 2, 42 meter. Sosok manusia tinggi itu mengundang kekaguman dan menjadi obyek foto para pengunjung. Orang-orang pun rela antri untuk bisa berfoto bersama, dengan membayar Rp 40.000.
Kehadiran manusia tertinggi itu sengaja didatangkan pengelola The Jungle untuk meramaikan dua tahun The Jungle Water Park. Menurut Public Relations Winda Okta Nurbani, manusia tertinggi bernama Suparwono tersebut didatangkan dari Lampung untuk menyapa pengujung The Jungle sejak 25 Deseber sampai 1 Januari mulai dari jam 11 siang sampai 4 sore.
Suparwono yang lahir di Tulang Bawang, Lampung, 4 November 1985 lalu itu, tidak menyangka jika tubuhnya bisa sebesar itu. Hal ini mulai disadarinya saat umur 17 tahun, ketika itu seorang temannya mengukur tubuhnya sudah setinggi 2,17 meter. Karena alasan ekonomi dan faktor tubuhnya yang tinggi besar, putra keempat Sugito dan Siti Aisyah itu pun keluar dari sekolah. Sejak kelas tiga SD kebutuhan bajunya sudah harus dipesan. Bahkan ke sekolah tidak memakai sepatu karena tidak ada ukurannya. Dengan berat 168 kg, Sarwono pernah menjadi anggota basket Pasific Caesar Surabaya selama tiga tahun.
Kehadiran manusia tertinggi itu sengaja didatangkan pengelola The Jungle untuk meramaikan dua tahun The Jungle Water Park. Menurut Public Relations Winda Okta Nurbani, manusia tertinggi bernama Suparwono tersebut didatangkan dari Lampung untuk menyapa pengujung The Jungle sejak 25 Deseber sampai 1 Januari mulai dari jam 11 siang sampai 4 sore.
Suparwono yang lahir di Tulang Bawang, Lampung, 4 November 1985 lalu itu, tidak menyangka jika tubuhnya bisa sebesar itu. Hal ini mulai disadarinya saat umur 17 tahun, ketika itu seorang temannya mengukur tubuhnya sudah setinggi 2,17 meter. Karena alasan ekonomi dan faktor tubuhnya yang tinggi besar, putra keempat Sugito dan Siti Aisyah itu pun keluar dari sekolah. Sejak kelas tiga SD kebutuhan bajunya sudah harus dipesan. Bahkan ke sekolah tidak memakai sepatu karena tidak ada ukurannya. Dengan berat 168 kg, Sarwono pernah menjadi anggota basket Pasific Caesar Surabaya selama tiga tahun.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar