Gebyar Olahraga Tradisional Di Hari Pendidikan Nasional
Menyambut hari pendidikan nasional yang bertepatan dengan ulang tahun FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) kota Bogor yang pertama. Induk organisasi olahraga non prestasi ini mengadakan gelaran Gebyar Olahraga Tradisional Kota Bogor. Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu (2/5) lalu itu juga diramaikan dengan karnaval dan pertandingan puncak lomba lompat tali.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 kelurahan dari dua kecamatan, yaitu kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Utara. Setiap peserta sebelum menuju ke pusat kegiatan di GOR OLYMPIC mengikuti karnaval yang diberangkatkan dari kantor Dinas Pendidikan kota Bogor Jl. Pajajaran. Arak-arakan peserta yang dimulai pada pukul 07.00 WIB tersebut kontan menarik perhatian pengguna jalan yang dilintasi rombongan karnaval. Dengan aneka atributnya masing-masing kelurahan terlihat antusias mengikuti jalannya proses arak-arakan hingga memasuki kawasan pabrik OLYMPIC.
Menurut Ibu Hj. Yayat Srikandi selaku ketua 1 FORMI kota Bogor. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan permainan dan olahraga tradisional agar tidak hilang. Pihaknya juga bersyukur hingga satu tahun ini FORMI kota Bogor mendapat sambutan cukup baik di masyarakat. Walikota Bogor H. Diani Budiarto mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung pengembangan olahraga tradisional. Menurutnya olahraga tersebut memanfaatkan dan menggunakan potensi setempat. Sehingga menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas, berbeda dengan kondisi sekarang yang di-modern-kan. Anak-anak justru menjadi tidak kreatif.
Pada final lomba lompat tali, FORMI kota Bogor berhasil mencetak rekor ketahanan selama 1 jam 44 menit yang dipegang oleh Suryadarma dari kelurahan Ciparigi.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 kelurahan dari dua kecamatan, yaitu kecamatan Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Utara. Setiap peserta sebelum menuju ke pusat kegiatan di GOR OLYMPIC mengikuti karnaval yang diberangkatkan dari kantor Dinas Pendidikan kota Bogor Jl. Pajajaran. Arak-arakan peserta yang dimulai pada pukul 07.00 WIB tersebut kontan menarik perhatian pengguna jalan yang dilintasi rombongan karnaval. Dengan aneka atributnya masing-masing kelurahan terlihat antusias mengikuti jalannya proses arak-arakan hingga memasuki kawasan pabrik OLYMPIC.
Menurut Ibu Hj. Yayat Srikandi selaku ketua 1 FORMI kota Bogor. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan permainan dan olahraga tradisional agar tidak hilang. Pihaknya juga bersyukur hingga satu tahun ini FORMI kota Bogor mendapat sambutan cukup baik di masyarakat. Walikota Bogor H. Diani Budiarto mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung pengembangan olahraga tradisional. Menurutnya olahraga tersebut memanfaatkan dan menggunakan potensi setempat. Sehingga menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas, berbeda dengan kondisi sekarang yang di-modern-kan. Anak-anak justru menjadi tidak kreatif.
Pada final lomba lompat tali, FORMI kota Bogor berhasil mencetak rekor ketahanan selama 1 jam 44 menit yang dipegang oleh Suryadarma dari kelurahan Ciparigi.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar