Merubah Pesimisme Menjadi Optimisme
Mencintai bumi sebenarnya bisa dilakukan dengan melakukan perubahan dari hal-hal kecil. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan atau tidak mengotori sungai. Syukur-syukur kita mau mengambil sampah dan membuang ditempat yang seharusnya. Merubah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan memang tidak mudah, apalagi mengajak mereka untuk memungut (mulung) sampah yang sudah terlanjur dibuang.
Namun upaya itu bukan tidak mungkin bisa dilakukan, terbukti KPC (Komunitas Peduli Ciliwung) sampai hari ini tetap konsisten melancarkan gerakan kesadaran untuk tidak mengotori sungai. Setiap hari sabtu selama 3 jam dari jam 08.00-11.00 WIB, mereka melakukan ajakan kepada masyarakat dengan cara memungut sampah di sungai Ciliwung. Demikian penuturan Hapsoro, koordinator KPC saat menyampaikan paparannya di depan puluhan pelajar dalam acara talk show Islamic Nature 2010 ‘Lestari Alam Dengan Islam’. Acara yang berlangsung di halaman gedung Badan Amil Zakat Indonesia (BAZ) kota Bogor, jum’at 30 April 2010.
Sayangnya meski KPC terus menjaga konsistensi Hapsoro masih merasa pesimis, apakah benar kegiatan mereka bisa menginspirasi masyarakat lain ? hal itu harus dikembalikan pada diri masing-masing orang. Menurutnya pesimisme bahwa membersihkan sesuatu yang banyak itu mustahil masih berlaku di masyarakat. Akibatnya malas dan yang lebih parah apatis akan muncul. Untuk itulah KPC hadir dengan membalikan pesimisme menjadi optimisme. Walaupun yang dilakukan itu sedikit, justru yang sedikit itu seharusnya bisa dilakukan banyak orang. Sehingga yang tadinya sedikit bisa dilakukan massal dan banyak.
Namun upaya itu bukan tidak mungkin bisa dilakukan, terbukti KPC (Komunitas Peduli Ciliwung) sampai hari ini tetap konsisten melancarkan gerakan kesadaran untuk tidak mengotori sungai. Setiap hari sabtu selama 3 jam dari jam 08.00-11.00 WIB, mereka melakukan ajakan kepada masyarakat dengan cara memungut sampah di sungai Ciliwung. Demikian penuturan Hapsoro, koordinator KPC saat menyampaikan paparannya di depan puluhan pelajar dalam acara talk show Islamic Nature 2010 ‘Lestari Alam Dengan Islam’. Acara yang berlangsung di halaman gedung Badan Amil Zakat Indonesia (BAZ) kota Bogor, jum’at 30 April 2010.
Sayangnya meski KPC terus menjaga konsistensi Hapsoro masih merasa pesimis, apakah benar kegiatan mereka bisa menginspirasi masyarakat lain ? hal itu harus dikembalikan pada diri masing-masing orang. Menurutnya pesimisme bahwa membersihkan sesuatu yang banyak itu mustahil masih berlaku di masyarakat. Akibatnya malas dan yang lebih parah apatis akan muncul. Untuk itulah KPC hadir dengan membalikan pesimisme menjadi optimisme. Walaupun yang dilakukan itu sedikit, justru yang sedikit itu seharusnya bisa dilakukan banyak orang. Sehingga yang tadinya sedikit bisa dilakukan massal dan banyak.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar