Posts
Tabrak Pengendara Motor, Sebuah Bus Dibakar Warga
Ngawi-Jatim|Kotahujan.com-Memasuki hari kedua Idul Fitri, jalur Ngawi-Madiun pada sabtu (11/9) sore hingga malam tampak memanas. Pasalnya sebuah bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta menabrak dua pengendara sepeda motor yang melintas hingga salah satunya meninggal dunia. Akibatnya massa yang menyaksikan kejadian tragis itu-pun emosi dan membakar bus naas tersebut.
Peristiwa memilukan sekaligus menegangkan ini terjadi di desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Warga saat itu merasa jengkel dengan ulah sopir bus ber nomor polisi W 7113 UY. Bus itu menabrak dua pengendara motor Yamaha Vega AE 4181 JW, satu orang meninggal yaitu Tarmi (17), sedangkan rekannya Saroh diketahui dalam keadaan kritis.
Sebelum dibakar bus Sumber Kencono tersebut diamuk warga dengan merusak dan memecah kaca bus. Tak pelak para awak bus dan penumpang lari berhamburan meninggalkan bus. Emosi warga sudah tak terbendung, mereka yang sebelumnya memang sudah mengetahui reputasi bus Sumber Kencono sebagai tukang kebut, sontak langsung membakarnya.
Polisi kemudian berusaha meredam emosi warga agar tidak berlanjut pada situasi anarkis. Warga diketahui masih menyimpan dendam dan berniat mencegat semua bus Sumber Kencono yang melintas. Aksi boikot pada bus itu berlanjut dan tersiar hingga ke seluruh Ngawi. Beberapa bus Sumber Kencono lain yang melintas juga menjadi korban perusakan. Bahkan memburunya hingga ke dalam terminal Ngawi.
“Kami kaget setengah mati..bus kami tiba-tiba dilempari oleh orang, lalu kami dipaksa turun...ngeri sekali tadi mas”, ungkap Sandi (22), salah satu penumpang bus Sumber Kencono
Akibat amuk warga pada bus Sumber Kencono ini, arus lalu-lintas yang juga merupakan jalur mudik ini menjadi tersendat. Kemacetan pun langsung melanda dari dan menuju kota Ngawi. Mobil sempat dilarang melintas lokasi kejadian dan dialihkan melalui jalur alternatif. Menurut Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Mariska Fendi, kendaraan yang menuju atau pun yang akan keluar dari Ngawi dialihkan karena harus mengevakuasi bus Sumber Kencono yang ludes dibakar oleh massa.
Pihak Kepolisian kini tetap berjaga jaga disekitar lokasi guna menghindari aksi brutal terhadap bus lainnya.
Peristiwa memilukan sekaligus menegangkan ini terjadi di desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Warga saat itu merasa jengkel dengan ulah sopir bus ber nomor polisi W 7113 UY. Bus itu menabrak dua pengendara motor Yamaha Vega AE 4181 JW, satu orang meninggal yaitu Tarmi (17), sedangkan rekannya Saroh diketahui dalam keadaan kritis.
Sebelum dibakar bus Sumber Kencono tersebut diamuk warga dengan merusak dan memecah kaca bus. Tak pelak para awak bus dan penumpang lari berhamburan meninggalkan bus. Emosi warga sudah tak terbendung, mereka yang sebelumnya memang sudah mengetahui reputasi bus Sumber Kencono sebagai tukang kebut, sontak langsung membakarnya.
Polisi kemudian berusaha meredam emosi warga agar tidak berlanjut pada situasi anarkis. Warga diketahui masih menyimpan dendam dan berniat mencegat semua bus Sumber Kencono yang melintas. Aksi boikot pada bus itu berlanjut dan tersiar hingga ke seluruh Ngawi. Beberapa bus Sumber Kencono lain yang melintas juga menjadi korban perusakan. Bahkan memburunya hingga ke dalam terminal Ngawi.
“Kami kaget setengah mati..bus kami tiba-tiba dilempari oleh orang, lalu kami dipaksa turun...ngeri sekali tadi mas”, ungkap Sandi (22), salah satu penumpang bus Sumber Kencono
Akibat amuk warga pada bus Sumber Kencono ini, arus lalu-lintas yang juga merupakan jalur mudik ini menjadi tersendat. Kemacetan pun langsung melanda dari dan menuju kota Ngawi. Mobil sempat dilarang melintas lokasi kejadian dan dialihkan melalui jalur alternatif. Menurut Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Mariska Fendi, kendaraan yang menuju atau pun yang akan keluar dari Ngawi dialihkan karena harus mengevakuasi bus Sumber Kencono yang ludes dibakar oleh massa.
Pihak Kepolisian kini tetap berjaga jaga disekitar lokasi guna menghindari aksi brutal terhadap bus lainnya.
Publikasikan ...
Tautan halaman ini.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar