Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

28 Oktober 2010

Launching Film; "Persiapan Masyarakat Adat pada Perubahan Iklim dan REDD"

Kali ini Gekko studio bersama AMAN akan me-release tiga film terbarunya yaitu; 1. REDD (Reducing Emissions from Deforestation and forest Degradation ); Demonstration Activity; 2. Masyarakat Adat dan Kearifan Lokal (Save Indonesian Forest); 3. "Masyarakat Adat menghadapi Perubahan Iklim dan REDD", bertempat di Kedai Telapak hari Sabtu (30/10) nanti jam 19.00-21.00 WIB .

Film yang pertama yaitu; REDD: Demonstration Activity bertutur tentang;
ujicoba salah satu proyek REDD (Reducing Emissions from Deforestation and forest Degradation ) di Indonesia adalah Kalimantan Forest and Climate Partenership (KFCP) yang dilakukan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Proyek ini adalah kerjasama antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia yang mengambil lokasi di kawasan ex PLG (Pengembangan Lahan Gambut). Proyek ini berlangsung sejak tahun 2008 dan akan berakhir pada tahun 2012.

Pengakuan atas wilayah adat masih merupakan masalah utama bagi masyarakat adat. Bahkan hal ini terjadi pada wilayah adat Dayak Ngaju yang dijadikan ujicoba skema REDD.


Sedangkan film yang kedua, yaitu "Masyarakat Adat dan Kearifan Lokal" (Save Indonesian Forest) bertutur tentang fenomena perubahan iklim telah berdampak pada kehidupan manusia diseluruh dunia. Iklim berubah karena ulah manusia yang telah memperburuk kondisi alam.

Masyarakat Adat, komunitas yang kecil kontribusinya terhadap terjadinya pemanasan global ikut menerima dampak yang besar akibat terjadinya perubahan iklim.

Untuk mempersiapkan masyarkat adat dalam menghadapi perubahan iklim, AMAN mulai melakukan sosialisasi tentang perubahan iklim diberbagai komunitas masyarakat adat di Indonesia. AMAN juga mengajak masyarakat adat untuk ikut berperan serta dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan melindungi hutan sesai dengan aturan adat mereka.

Masyarakat adat juga dipersiapkan dalam menghadapi proyek-proyek penanggulangan perubahan iklim yaitu REDD.

Untuk film yang ketiga yaitu "Masyarakat Adat menghadapi Perubahan Iklim dan REDD" bertutur tentang, masyarakat adat dan kearifan lokal turut serta menyelamatkan jutaan hektar hutan Indonesia dalam bentuk hutan adat.

Masyarakat Dayak Kualantn di kampung Pendaun, Kalimantan Barat, ‘Torunth’ atau hutan adalah pusaka bagi mereka.

Melalui musyawarah adat, masyarakat pendaun menetapkan sebagian wilayah hutannya sebagai tanah colap atau tanah yang dingin (hutan yang dikramatkan).

Di Ngata Toro, Sulawesi Tengah, setelah ditetapkannya Taman Nasional Lore Lindu pada tahun 1992. Keberadaan masyarkat Toro tidak bisa dipisahkan dari taman nasional. Masyarakat adat Toro sudah menjaga dan melindungi hutan adat yang ada didalam taman nasional sejak lama. Melalui lembaga adat dan aturan-aturan adat masyarakat adat Toro hidup harmonis dengan hutan yang sekarang menjadi kawasan Taman Nasional Lore Lindu.

Een Irawan yang merupakan koordinator dari Gekko akan kegiatan pemutaran film perdana ini bersama bersama AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), mengharapkan kehadiran kawan-kawan dari kalangan pemerintah, NGO/ LSM serta masyarakat adat untuk dapat memberi masukan pada sesi diskusi yang akan digelar setelah pemutaran. Masukan-masukan dari penonton dan peserta diskusi diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan informasi akan perubahan iklim yang berkembang.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.





" />




0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]