1200 Karateka Ikuti IPB Karate Cup III se-Jawa Bali
IPB Dramaga|Kotahujan.com-Sebanyak 1200 peserta ambil bagian dalam kejuaraan karate yang bertajuk"IPB Karate Cup III se-Jawa Bali". Kejuaraan yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate IPB ini akan berlangsung selama tiga hari di Gymnasium IPB mulai Jum'at (27/05) sampai Minggu (29/05) nanti.
"Peserta mencapai 1200 dari beberapa daerah se-Jawa Bali, paling banyak dari daerah Jawa Barat" ujar Sambodo Rio Sasongko (20), Ketua Pelaksana.
Para peserta dalam kejuaraan ini akan bertanding untuk mendapatkan medali dari panitia yang bekerja sama dengan tim wasit karate Jawa Barat. Jenis pertandingan dalam kejuaraan ini dibagi dua, yaitu Kumite dan Kata.
"Untuk juri kita bekerja sama dengan wasit Jawa Barat dan DKI Jakarta, dan penilaiannya ada dua jenis, untuk seni yang dinilai keindahan, sedangkan untuk tarung sifatnya pengumpulan point" tambah Rio.
Kumite merupakan pertandingan atau tarung, sedangkan Kata adalah peragaan jurus-jurus yang terdapat dalam karate. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok usia, yaitu usia dini (8tahun), prapemula (10 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), dan senior (diatas 18 tahun).
Dalam kejuaraan ini para peserta tidak diperkenankan memakai lambang perguruan. Hal ini untuk menghindari penilaian yang tidak objektif. Rio, panitia kejuaraan menegaskan bahwa kejuaraan ini untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas.
"Itu untuk meminimalisir kecurangan, misalkan wasit merasa satu perguruan dengan salah satu atlet, untuk menghindarkan hal-hal seperti itu" ungkap Rio.
Tema "Get spirit, get sportif, get success" diusung dengan tujuan meningkatkan prestasi karateka di Indonesia. Harapannya kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk mengukur kualitas dan perkembangan para karateka.
"Peserta mencapai 1200 dari beberapa daerah se-Jawa Bali, paling banyak dari daerah Jawa Barat" ujar Sambodo Rio Sasongko (20), Ketua Pelaksana.
Para peserta dalam kejuaraan ini akan bertanding untuk mendapatkan medali dari panitia yang bekerja sama dengan tim wasit karate Jawa Barat. Jenis pertandingan dalam kejuaraan ini dibagi dua, yaitu Kumite dan Kata.
"Untuk juri kita bekerja sama dengan wasit Jawa Barat dan DKI Jakarta, dan penilaiannya ada dua jenis, untuk seni yang dinilai keindahan, sedangkan untuk tarung sifatnya pengumpulan point" tambah Rio.
Kumite merupakan pertandingan atau tarung, sedangkan Kata adalah peragaan jurus-jurus yang terdapat dalam karate. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok usia, yaitu usia dini (8tahun), prapemula (10 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), dan senior (diatas 18 tahun).
Dalam kejuaraan ini para peserta tidak diperkenankan memakai lambang perguruan. Hal ini untuk menghindari penilaian yang tidak objektif. Rio, panitia kejuaraan menegaskan bahwa kejuaraan ini untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas.
"Itu untuk meminimalisir kecurangan, misalkan wasit merasa satu perguruan dengan salah satu atlet, untuk menghindarkan hal-hal seperti itu" ungkap Rio.
Tema "Get spirit, get sportif, get success" diusung dengan tujuan meningkatkan prestasi karateka di Indonesia. Harapannya kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk mengukur kualitas dan perkembangan para karateka.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar