Potensi Warga Hadir di Bangbarung Festival
Tegal Gundil|Kotahujan.com. Satu hari menjelang Bangbarung Festival, rona besarnya hajatan warga Tegal Gundil ini sudah tampak. Panitia telah menutup sebagian jalan Ahmad Sobana yang akan digunakan sebagai lokasi kegiatan. Arus kendaraan dialihkan ke jalan yang bersebelahan dengan jalan tersebut.
"Tenda datang kita langsung tutup jalan, sudah sterilisasi jalan tidak terlalu lama, jadi sekarang kita pasang tenda untuk area stand dan bazaar" ujar Ibrahim Hasan (Baim), ketua pelaksana Bangbarung Festival.
Sebanyak 10 RW akan mengisi stand yang disediakan panitia. Selain itu, warga dapat mengikuti perlombaan dan menikmati hiburan yang akan disuguhkan dalam acara ini. Selain diramaikan dengan berbagai hiburan, panitia pun mengajak warga Tegal Gundil untuk donor darah. Para pengunjung pun dapat berzakat melalui BAZ dan program Gebu Cinta.
"Baksos dalam bentuk donor darah, selain itu akan ada pengumpulan dana dari masyarakat, hasilnya akan kita sumbangkan pada program gebu cinta Badan Amil Zakat Kota Bogor" tambah Baim.
Dalam acara ini pun panitia ingin mengenalkan budaya Sunda kepada masyarakat terutama anak-anak melalui kursus kilat budaya. Kursus kilat budaya akan diadakan pada hari pertama Bangbarung Festival. Puluhan anak dari SD Bantarjati 5 akan diajarkan cara membuat kipas sate (hihid) dan kerai. Diharapkan kegiatan ini bisa memberi manfaat dan bisa berlanjut ke depannya.
"Mungkin ketika nanti mereka tertarik dan bisa mentransfer ilmu ke teman-temannya, tempat ini bisa ramai lagi dengan anak-anak yang akan memaksimalkan tempat ini untuk media pembelajaran. Kedepannyan setelah bambu akan ada lagi media pembelajaran yang lain seperti membuat patung dan batik" ungkap Baim.
"Tenda datang kita langsung tutup jalan, sudah sterilisasi jalan tidak terlalu lama, jadi sekarang kita pasang tenda untuk area stand dan bazaar" ujar Ibrahim Hasan (Baim), ketua pelaksana Bangbarung Festival.
Sebanyak 10 RW akan mengisi stand yang disediakan panitia. Selain itu, warga dapat mengikuti perlombaan dan menikmati hiburan yang akan disuguhkan dalam acara ini. Selain diramaikan dengan berbagai hiburan, panitia pun mengajak warga Tegal Gundil untuk donor darah. Para pengunjung pun dapat berzakat melalui BAZ dan program Gebu Cinta.
"Baksos dalam bentuk donor darah, selain itu akan ada pengumpulan dana dari masyarakat, hasilnya akan kita sumbangkan pada program gebu cinta Badan Amil Zakat Kota Bogor" tambah Baim.
Dalam acara ini pun panitia ingin mengenalkan budaya Sunda kepada masyarakat terutama anak-anak melalui kursus kilat budaya. Kursus kilat budaya akan diadakan pada hari pertama Bangbarung Festival. Puluhan anak dari SD Bantarjati 5 akan diajarkan cara membuat kipas sate (hihid) dan kerai. Diharapkan kegiatan ini bisa memberi manfaat dan bisa berlanjut ke depannya.
"Mungkin ketika nanti mereka tertarik dan bisa mentransfer ilmu ke teman-temannya, tempat ini bisa ramai lagi dengan anak-anak yang akan memaksimalkan tempat ini untuk media pembelajaran. Kedepannyan setelah bambu akan ada lagi media pembelajaran yang lain seperti membuat patung dan batik" ungkap Baim.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar