Warga Kreatif, Talas pun Jadi Hidangan Istimewa
Tegal Gundil|Kotahujan.com-Melintas di Jl H Ahmad Sobana Minggu siang (05/06) ini, terlihat aneka penganan tersaji cantik pada Bangbarung Festival. Jangan salah sangka, makanan ini bukan produk pabrik atau produk Franchise. Aneka makanan tersebut adalah karya dari enam RW Kelurahan Tegal Gundil yang mengikuti lomba masak. Uniknya, semua masakan ini berbahan dasar talas.
Keberadaan Talas Bogor menjadi perhatian panitia Bangbarung Festival, sehingga tak hanya kesenian dan permainan tradisional yang ditampilkan. Keberadaan talas sebagai makanan khas Bogor ditampilkan untuk memperlihatkan pada masyarakat luas bahwa talas bisa diolah menjadi apapun, bahkan menu hidangan ala barat pun bisa.
"Lomba memasak ini merupakan terobosan, karena kita ngetop dengan talas, jadi kita mau memperkenalkan talas ala internasional" ujar Yuli Herdini, peserta lomba memasak.
Menu talas ditampilkan dalam kemasan berbeda. Ada yang membuat donat talas, surabi talas, cake potong talas, bitter ballen talas, scrambel talas, bolu talas, dan caseroll tuna talas. Hasilnya nanti akan dilombakan. Rasa dan kreativitas warga mengolah talas menjadi menu berbeda merupakan poin penilaian dari keenam orang juri.
"Ini bukan hanya harus dibina tapi mungkin dimotivasi untuk tempat-tempat lain menciptakan makanan bukan hanya dari bahan dasar talas, tapi bisa juga buah-buahan bahkan buah langka” ujar Amel, salah seorang juri.
Keberadaan Talas Bogor menjadi perhatian panitia Bangbarung Festival, sehingga tak hanya kesenian dan permainan tradisional yang ditampilkan. Keberadaan talas sebagai makanan khas Bogor ditampilkan untuk memperlihatkan pada masyarakat luas bahwa talas bisa diolah menjadi apapun, bahkan menu hidangan ala barat pun bisa.
"Lomba memasak ini merupakan terobosan, karena kita ngetop dengan talas, jadi kita mau memperkenalkan talas ala internasional" ujar Yuli Herdini, peserta lomba memasak.
Menu talas ditampilkan dalam kemasan berbeda. Ada yang membuat donat talas, surabi talas, cake potong talas, bitter ballen talas, scrambel talas, bolu talas, dan caseroll tuna talas. Hasilnya nanti akan dilombakan. Rasa dan kreativitas warga mengolah talas menjadi menu berbeda merupakan poin penilaian dari keenam orang juri.
"Ini bukan hanya harus dibina tapi mungkin dimotivasi untuk tempat-tempat lain menciptakan makanan bukan hanya dari bahan dasar talas, tapi bisa juga buah-buahan bahkan buah langka” ujar Amel, salah seorang juri.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar