Bermain di Luar Ruang Penting Untuk Anak
Taman Kencana|Kotahujan.com-Bermain di luar ruang merupakan sarana bagi anak-anak untuk belajar banyak hal. Selain bermanfaat bagi perkembangan fisik, kegiatan ini pun dapat mengembangkan mental anak-anak dan kemampuan bersosialisasi serta mengenal lingkungannya.
Dalam masa pertumbuhan, anak-anak mengeksplorasi dunia sekitarnya. Dengan bermain bersama teman-teman sebayanya, anak-anak belajar mengenai empati dan berbagi. Selain itu, masa anak-anak terutama usia dini lebih bebas dan cepat belajar dengan lingkungan sekitar. Stimulasi kelima panca indera sangat kuat terbentuk dengan bermain di alam terbuka.
Menurut Evi Indraswati, ibu yang memiliki 2 anak berusia balita, kegiatan seperti merasakan sejuknya udara di bawah pohon, mendengarkan bunyi kicau burung, melihat warna dedaunan, sangat penting dalam membantu perkembangan kecerdasan anak-anak. Apalagi dengan fasilitas bermain yang ada di taman kota atau taman bermain sangat baik untuk melatih keseimbangan seperti ayunan, jungkat-jungkit, papan titian dan sejenisnya.
Namun seiring kemajuan teknologi dan berkurangnya arena bermain luar ruang, menyebabkan anak-anak lebih mengenal permainan berbasis teknologi sehingga kurangnya interaksi sosial dengan teman sebayanya.
"Saat ini memang agak susah ya untuk mencari fasilitas bermain anak-anak di tempat umum yang ramah lingkungan, murah, kemudian lengkap untuk anak-anak kita belajar lebih banyak dengan alam. Selain itu tempat yang terbatas, saya hanya bisa menemukan taman sempur dan taman kencana, itu yang paling dekat dengan rumah," ujar Evi.
Di kota Bogor misalnya, lokasi area publik yang dapat dimanfaatkan anak-anak untuk bermain semakin berkurang. Jumlah taman dan lapangan publik semakin sedikit berganti dengan bangunan-bangunan atau pertokoan. Beberapa taman bermain yang masih ada seperti Taman Sempur dan Taman Kencana seolah tak mendapat perhatian. Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di sana terlihat kurang terawat.
Taman Ade Irma Suryani atau Taman Topi yang sempat berjaya di tahun 90an pun kini mulai sepi peminat. Para ibu lebih banyak memilih untuk mengajak anaknya ke arena bermain yang berada dalam Mall. Selain tempat yang sejuk, Mall menjadi pilihan pertama karena para ibu dapat sekaligus melakukan aktivitas seperti belanja dan mencari kebutuhan lain.
Dalam masa pertumbuhan, anak-anak mengeksplorasi dunia sekitarnya. Dengan bermain bersama teman-teman sebayanya, anak-anak belajar mengenai empati dan berbagi. Selain itu, masa anak-anak terutama usia dini lebih bebas dan cepat belajar dengan lingkungan sekitar. Stimulasi kelima panca indera sangat kuat terbentuk dengan bermain di alam terbuka.
Menurut Evi Indraswati, ibu yang memiliki 2 anak berusia balita, kegiatan seperti merasakan sejuknya udara di bawah pohon, mendengarkan bunyi kicau burung, melihat warna dedaunan, sangat penting dalam membantu perkembangan kecerdasan anak-anak. Apalagi dengan fasilitas bermain yang ada di taman kota atau taman bermain sangat baik untuk melatih keseimbangan seperti ayunan, jungkat-jungkit, papan titian dan sejenisnya.
Namun seiring kemajuan teknologi dan berkurangnya arena bermain luar ruang, menyebabkan anak-anak lebih mengenal permainan berbasis teknologi sehingga kurangnya interaksi sosial dengan teman sebayanya.
"Saat ini memang agak susah ya untuk mencari fasilitas bermain anak-anak di tempat umum yang ramah lingkungan, murah, kemudian lengkap untuk anak-anak kita belajar lebih banyak dengan alam. Selain itu tempat yang terbatas, saya hanya bisa menemukan taman sempur dan taman kencana, itu yang paling dekat dengan rumah," ujar Evi.
Di kota Bogor misalnya, lokasi area publik yang dapat dimanfaatkan anak-anak untuk bermain semakin berkurang. Jumlah taman dan lapangan publik semakin sedikit berganti dengan bangunan-bangunan atau pertokoan. Beberapa taman bermain yang masih ada seperti Taman Sempur dan Taman Kencana seolah tak mendapat perhatian. Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di sana terlihat kurang terawat.
Taman Ade Irma Suryani atau Taman Topi yang sempat berjaya di tahun 90an pun kini mulai sepi peminat. Para ibu lebih banyak memilih untuk mengajak anaknya ke arena bermain yang berada dalam Mall. Selain tempat yang sejuk, Mall menjadi pilihan pertama karena para ibu dapat sekaligus melakukan aktivitas seperti belanja dan mencari kebutuhan lain.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar