Mencipta Guru Pembaharu untuk Lingkungannya
Sumber foto: Nina
Cimahpar|Kotahujan.com-Sebanyak 18 orang guru dari 8 sekolah di Bogor, Sukabumi, dan Bekasi sejak Senin (3/7) kemarin berkumpul di Kawasan CICO Resort untuk mengikuti Workshop Guru – Sekolah Pembaharu Muda (SPM). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini digagas oleh ASHOKA Indonesia, demi menciptakan guru-guru pembaharu.
“SPM bertujuan untuk meng-edukasi dan mendorong para pendidik agar mampu menjadi motor perubahan di lingkungan tempatnya mengajar.” ujar Agni Yoga, Progam Director Young Change Maker (YCM), ASHOKA Indonesia.
Melalui program tersebut, ASHOKA Indonesia memfasilitasi para guru dan sekolah untuk mengembangkan kurikulum, aktivitas serta infrastruktur di sekolah. Proses dilakukan dengan metode 'Dream it Do it Grow it' dimana para pembaharu muda didorong untuk merancang sebuah perubahan di masyarakat dan lingkungan sekitarnya, lalu diarahkan untuk mewujudkan impian tersebut.
Tujuan akhir dari proses ini adalah para siswa menjadi Pembaharu Muda yang terampil dalam menerapkan empati, bekerja dalam kelompok, menjadi pemimpin dan mampu membuat perubahan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
“ASHOKA Indonesia melihat bahwa para guru dan sekolah memiliki peran penting dalam mendorong lahirnya generasi-generasi muda pembaharu, generasi-generasi yang tak hanya kreatif dan inovatif namun juga memiliki empati untuk melakukan sebuah gerakan sosial yang dapat mengubah lingkungan di sekitarnya,” tambahnya.
Agni berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut, para guru yang dapat melakukan perubahan pada pola mengajar yang mereka terapkan, sehingga akan lebih banyak lagi anak-anak muda yang tergerak menjadi social entrepreneur dan melakukan perubahan bagi lingkungan di sekitarnya.
Ashoka adalah asosiasi global para wirausahawan sosial, sejak tahun 2006 lalu, ASHOKA Indonesia sudah membentuk 85 anak muda dari seluruh Indonesia yang berhasil membuat perubahan di lingkungannya.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar