Naik Delman Sambil Menunggu Waktu Berbuka
Dreded|Kotahujan.com-Mengais rezeki di bulan Ramadhan tidak hanya berlaku bagi pedagang makanan ta'jil dan makanan berbuka. Di bulan Ramadhan ini, kusir delman pun dapat meraih penghasilan dengan memanfaatkan waktu 'ngabuburit'. Uniknya delman yang dimaksud ini bukanlah delman wisata atau yang biasa mangkal diseputaran istana dan kebun raya saja, tapi juga delman 'dadakan' yang mangkal di Taman Makam Pahlawan Dreded, Setiap sore sepuluh delman berjajar di plaza taman makam ini menunggu penumpang yang menghabiskan waktu jelang berbuka dengan naik delman.
Ngabuburit merupakan kegiatan mengisi waktu menjelang berbuka. Moment ini tak pernah dilewatkan Amur (55) dengan delman miliknya. Ia menjadi kusir delman sejak tahun 1975 dan kini sudah memiliki 6 delman yang disewakan pada kusir lainnya.
Diluar bulan puasa ia biasa beroperasi di depan gerbang Kebun Raya Bogor, setiap bulan Ramadhan ia berpindah ke depan Taman Makam Pahlawan. Menurutnya, tempat ini lebih ramai jika memasuki bulan Ramadhan.
"Ya karena ramai banyak anak-anak yang ngabuburit" ujar Amur.
Tarif delman disini terbilang murah, hanya cukup membayar Rp 1.000 untuk anak-anak dan Rp 2.000 untuk orang dewasa. Meski rute yang ditempuh delman tidak terlalu jauh, namun hiburan ini cukup diminati warga Bondongan dan sekitarnya.
Para kusir delman ini beroperasi dari siang sampai magrib. Agus, salah seorang kusir memulai pekerjaannya mulai jam setengah 3. Biasanya uang Rp 70.000 hingga Rp 100.00 bisa dibawa pulang per harinya.
"Kalo saya jam setengah 3 udah kesini, yang lain ada yang jam 1 atau jam 2. Penghasilan kalau saya mah paling tinggi seratusan, kalau rendah disini tujuhpuluh" ujar Agus.
Ngabuburit merupakan kegiatan mengisi waktu menjelang berbuka. Moment ini tak pernah dilewatkan Amur (55) dengan delman miliknya. Ia menjadi kusir delman sejak tahun 1975 dan kini sudah memiliki 6 delman yang disewakan pada kusir lainnya.
Diluar bulan puasa ia biasa beroperasi di depan gerbang Kebun Raya Bogor, setiap bulan Ramadhan ia berpindah ke depan Taman Makam Pahlawan. Menurutnya, tempat ini lebih ramai jika memasuki bulan Ramadhan.
"Ya karena ramai banyak anak-anak yang ngabuburit" ujar Amur.
Tarif delman disini terbilang murah, hanya cukup membayar Rp 1.000 untuk anak-anak dan Rp 2.000 untuk orang dewasa. Meski rute yang ditempuh delman tidak terlalu jauh, namun hiburan ini cukup diminati warga Bondongan dan sekitarnya.
Para kusir delman ini beroperasi dari siang sampai magrib. Agus, salah seorang kusir memulai pekerjaannya mulai jam setengah 3. Biasanya uang Rp 70.000 hingga Rp 100.00 bisa dibawa pulang per harinya.
"Kalo saya jam setengah 3 udah kesini, yang lain ada yang jam 1 atau jam 2. Penghasilan kalau saya mah paling tinggi seratusan, kalau rendah disini tujuhpuluh" ujar Agus.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar