Musim Hujan Tiba, Penyakit Menyerang
Bogor, Kotahujan, Mulai masuknya bulan-bulan penghujan, masyarakat perlu diwaspadai terhadap potensi penyakit yang dapat menyerang.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan berpotensinya penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia. Diantaranya penyakit; ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut ) dan diare serta DBD ( Demam Berdarah Dengue).
DBD adalah penyakit yang perlu paling diwaspadai oleh masyarakat. Karena curah hujan yang tinggi, air dapat menggenangi tempat yang mengakibatkan genangan hingga adanya jentik-jentik nyamuk pembawa DBD.
“Karena cuaca, kita waspada di Bogor Barat karena daerah ini mempunyai kasus tertinggi DBD, makaya kita mengadakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)”, ungkap drg. Rina Erlianti (49) yang merupakan Kepala Puskesmas Semplak saat ditemui di kantornya pada Selasa (9/11).
ISPA merupakan penyakit yang paling banyak diderita masyarkat di saat musim hujan, diantaranya flu dan batuk.
Antispasi untuk mengurngi penyakit di musim hujan diadakan penyuluhan secara rutin, dengan cara langsung, konsultasi atau dengan media televisi.
Adapun dengan cara sederhana seperti penyuluhan di Posyandu, pertemuan tingkat kelurahan, pertemuan tingkat kecamatan dan pengajian ibu-ibu di mesjid-mesjid.
“Pasien yang datang setiap hari rata-rata 100-200 pasien, kadang-kadang dalam sehari bisa datang lebih dari 200 pasien. Itu sudah termasuk umum, Askes, dan Jamkesmas.”, tambah drg. Rina Erlianti.
Laporan Hesty & Anggi (siswa magang)
Curah hujan yang tinggi menyebabkan berpotensinya penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia. Diantaranya penyakit; ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Akut ) dan diare serta DBD ( Demam Berdarah Dengue).
DBD adalah penyakit yang perlu paling diwaspadai oleh masyarakat. Karena curah hujan yang tinggi, air dapat menggenangi tempat yang mengakibatkan genangan hingga adanya jentik-jentik nyamuk pembawa DBD.
“Karena cuaca, kita waspada di Bogor Barat karena daerah ini mempunyai kasus tertinggi DBD, makaya kita mengadakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)”, ungkap drg. Rina Erlianti (49) yang merupakan Kepala Puskesmas Semplak saat ditemui di kantornya pada Selasa (9/11).
ISPA merupakan penyakit yang paling banyak diderita masyarkat di saat musim hujan, diantaranya flu dan batuk.
Antispasi untuk mengurngi penyakit di musim hujan diadakan penyuluhan secara rutin, dengan cara langsung, konsultasi atau dengan media televisi.
Adapun dengan cara sederhana seperti penyuluhan di Posyandu, pertemuan tingkat kelurahan, pertemuan tingkat kecamatan dan pengajian ibu-ibu di mesjid-mesjid.
“Pasien yang datang setiap hari rata-rata 100-200 pasien, kadang-kadang dalam sehari bisa datang lebih dari 200 pasien. Itu sudah termasuk umum, Askes, dan Jamkesmas.”, tambah drg. Rina Erlianti.
Laporan Hesty & Anggi (siswa magang)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar