Walikota Ingatkan DKP Tentang Sampah
Bantarjati|Kotahujan.com-Peliknya masalah sampah di Kota Bogor membuat Walikota Bogor Diani Budiarto mengomentari kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor sebagai pelayanan dan pelaksana kebersihan. Titik sampah yang banyak dan kurang diperhatikan menjadi alasan walikota mengungkit masalah sampah tersebut. Walikota menginstruksikan kepada DKP Kota Bogor agar lebih konsen lagi dalam menangani masalah sampah terutama yang tidak terpantau.
Selain masalah sampah di Sungai Ciliwung, Kota Bogor sendiri masih memiliki titik-titk sampah yang sangat memprihatinkan. Disebutkan walikota saat memberi sambutan di acara Penyerahan trophy kegiatan Lomba Mulung Sampah Ciliwung di Kelurahan Bantarjati Jumat (4/11) lalu. Ada 5 titik pembuangan sampah oleh masyarakat yang tidak terpantau dan belum ditangani dengan baik, titik tersebut berada di ruas jalan gerbang Tol Jagorawi.
“Saya melihat banyak sekali sampah di area itu yang dibuang oleh warga,” ujar Diani Budiarto saat memberikan sambutan.
Untuk itu, lanjut Diani, dirinya menginstruksikan agar DKP menangani perihal sampah di Kota Bogor yang masih kurang terpantau, khususnya di 5 titik yang telah disebutkan tadi.
“Jadi usahakan DKP bisa menangani asalah ini,” tuturnya dengan logat sunda yang khas.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Bogor Daud Nedo Drenoh menjelaskan, untuk menyikapi pesan walikota pihaknya akan meningkatkan kinerja DKP dan berusaha untuk bisa semakin menyadarkan kembali masyarakat untuk bergerak. Sehingga masyarakat mengerti dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita akan lebih meningkatkan kinerja lagi menyikap pesan dari pak wali,” ujarnya.
Lebih lanjut Daud mengungkapkan, bulan depan pihaknya berencana mengadakan kegiatan ditiap kelurahan untuk menanggapi bagaimana cara sampah itu bisa terfasilitasi oleh DKP dan bisa di buang langsung ke tempat pembuangan akhir. Minimnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) juga memang menjadi kendala untuk bisa menampung sampah sementara sebelum dibawa oleh DKP.
“Kita akan mendata tiap kelurahan, jika memerlukan akan kita buat TPS yang sifatnya permanen ataupun semi permanen,” tandasnya.
Laporan Kontributor : R Maeilana
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar