Bersatunya Penggemar Jamaican Music Bogor
Komunitas Reggae masih menunjukkan jumlah penggemar yang tidak sedikit di Bogor. Para penganut aliran musik khas tersebut masih bisa dirasakan keberadaannya di Bogor. Terbukti pada sabtu lalu (15/8) komunitas yang memiliki identitas resmi Bogor Jamaican Music Community ini menggelar acara Jamaican Cu2rax di Taman Ade Irma Suryani (Taman Topi). Acara yang digelar sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam tersebut dihadiri massa komunitas ini dari berbagai wilayah di Bogor hingga Depok.
Selain digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, Jamaican Cu2rax juga didedikasikan untuk mengenang almarhum mbah Surip. Seorang seniman bersahaja yang dikenal dengan gaya khasnya. Mbah Surip memang dekat dengan para anggota komunitas ini. Sebanyak 18 band beraliran musik Jamaica tampil menghibur para penggemarnya dengan lagu-lagu populer. Tak jarang lagu kreatifitas mereka sendiri juga ditampilkan dan mendapat sambutan hangat dari massa.
Menurut Opik, salah seorang penggagas acara. Bogor Jamaican Community (BJMC) merupakan wadah para penggemar musik dari Jamaica. Tidak semata reggae saja, tapi juga ska, rock steady dan lainnya. Untuk saat ini yang bergabung baru banyak dari reggae. Para penggemar mengaku puas dengan kegiatan ini, mereka berharap acara kumpul seperti ini legih sering diadakan. Sehingga wadah komunitas bisa menjadi tempat sharing dan berbagi informasi para penggemar Jamaican Music.
Sebagai komunitas yang berbasis hobby, Bogor Jamaican Community dibuat atas dasar kegelisahan yang dirasakan para komunalnya. Ruang ekspresi dan kesempatan untuk menampilkan kreasinya masih sedikit. Kalaupun ada biasanya menjadi monopoli band reggae mapan. Untuk itu dengan adanya BJMC, anak reggae, ska dan aliran Jamaica lainnya bisa menyatu membuat hal-hal yang lebih positif.
Band yang tampil dalam acara tersebut diantaranya adalah Lazy Lemon, Da Herb, Bhewok D'fakburisat, Marsbrand, 2nd Of The 1st , Free Flow, Black Tea, Mario & Anna, Amento, Oncom Hideung, No Dreadlock, Skandaliken, Banana Beach, Peace&Creative dan lainnya. Sementara Cocktails tampil sebagai pemungkas acara.
Selain digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, Jamaican Cu2rax juga didedikasikan untuk mengenang almarhum mbah Surip. Seorang seniman bersahaja yang dikenal dengan gaya khasnya. Mbah Surip memang dekat dengan para anggota komunitas ini. Sebanyak 18 band beraliran musik Jamaica tampil menghibur para penggemarnya dengan lagu-lagu populer. Tak jarang lagu kreatifitas mereka sendiri juga ditampilkan dan mendapat sambutan hangat dari massa.
Menurut Opik, salah seorang penggagas acara. Bogor Jamaican Community (BJMC) merupakan wadah para penggemar musik dari Jamaica. Tidak semata reggae saja, tapi juga ska, rock steady dan lainnya. Untuk saat ini yang bergabung baru banyak dari reggae. Para penggemar mengaku puas dengan kegiatan ini, mereka berharap acara kumpul seperti ini legih sering diadakan. Sehingga wadah komunitas bisa menjadi tempat sharing dan berbagi informasi para penggemar Jamaican Music.
Sebagai komunitas yang berbasis hobby, Bogor Jamaican Community dibuat atas dasar kegelisahan yang dirasakan para komunalnya. Ruang ekspresi dan kesempatan untuk menampilkan kreasinya masih sedikit. Kalaupun ada biasanya menjadi monopoli band reggae mapan. Untuk itu dengan adanya BJMC, anak reggae, ska dan aliran Jamaica lainnya bisa menyatu membuat hal-hal yang lebih positif.
Band yang tampil dalam acara tersebut diantaranya adalah Lazy Lemon, Da Herb, Bhewok D'fakburisat, Marsbrand, 2nd Of The 1st , Free Flow, Black Tea, Mario & Anna, Amento, Oncom Hideung, No Dreadlock, Skandaliken, Banana Beach, Peace&Creative dan lainnya. Sementara Cocktails tampil sebagai pemungkas acara.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar