Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

25 Maret 2010

Jembatan Penyeberangan Kurang Termanfaatkan

Keberadaan jembatan penyeberangan di jalan Kapten Muslihat dan jalan Veteran kota Bogor, tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Pada jam-jam sibuk tidak banyak warga yang menggunakan jembatan penyebrangan tersebut. Yang terlihat jembatan tersebut lebih berfungsi menjadi tiang penyangga baliho atau iklan produk.

Berbagai alasan melatarbelakangi kenapa mereka tidak mau mengakses jembatan tersebut. Mulai dari kondisi fisiknya yang kotor, tinggi, jauh dan tidak efektif. Sampai masalah kondisi sosial yang dirasa tidak nyaman dan aman. Kusuma Hasibuan (55) warga Jl Veteran mengeluhkan terdapatnya pengemis dan anak jalanan yang tidur di jembatan mengakibatkan dirinya merasa tidak nyaman saat akan melintas. Akibatnya pilihan lewat bawah dirasa lebih aman. Meski harus menembus keramaian lalu lintas.

Hal senada juga diungkapkan Saifudin, warga yang melintas di jalan Kapten Muslihat. Menurutnya menyeberang lewat bawah lebih cepat dan efektif. Sementara itu Suryo mengeluhkan letak jembatan yang jauh dan tinggi, sehingga susah diakses.

Dilihat dari fisiknya kedua jembatan penyeberangan tersebut memang tidak mudah untuk dicapai. Pagar yang tinggi dan mulut tangga yang sempit membuat orang enggan bersusah payah mencapainya. Mulut tangga sudah dipenuhi lapak PKL, ditambah keberadaan pagar yang membatasi orang masuk.

Dilihat dari fungsinya, jembatan penyeberangan di Jl Veteran 32 (depan SD Panaragan) kondisinya lebih baik. Masyarakat sesekali masih menggunakannya untuk menyeberang. Termasuk anak-anak sekolah.

Dalam PERDA No 8 Tahun 2006 sudah diatur masalah penertiban penyeberangan jalan. Pada bagian kedua (Tertib Jalan, Trotoar, Jalur Hijau, Taman dan Fasilitas Umum lainnya) pasal 4 ayat 2 menyebutkan : “Untuk melindungi hak setiap orang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemerintah Daerah melakukan penertiban penggunaan jalur lalu lintas, trotoar dan bahu jalan, jalur hijau jalan, jembatan dan jembatan penyeberangan orang, marka penyebrangan (zebra cross) dan atau terowongan (under pass)”. Juga tercantum dalam pasal 5 ayat 1 : “Setiap pejalan kaki yang akan menyeberang jalan wajib menggunakan sarana jembatan orang, marka penyeberangan (zebra cross) dan atau terowongan (under pass).”



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]