Indonesia; Negara Agraris Pengimpor Komoditas Pertanian
Bogor 01 April 2010
Karena tidak tersedianya beberapa komoditas pertanian seperti gula, kacang tanah, kemiri dan kacang hijau di tingkat produsen menyebabkan kenaikan harga jual di tingkat pengecer di pasar Jambu Dua Bogor.
Untuk kemiri mengalami kenaikan menjadi Rp 17.500 dari harga sebelumnya Rp 15.000/ bal. Sedangkan kacang tanah mengalami kenaikan harga Rp 10.000 untuk setiap bal-nya. Sedangkan untuk terigu mengalami penurunan harga sekitar Rp 5.000/ bal.
Ahsan salah seorang pedagang pasar Jambu Dua menginginkan adanya peningkatan kualitas produksi pertanian Indonesia.
Beliau menyayangkan kondisi negara Indonesia yang merupakan negara agraris atau negara pertanian, tetapi pemenuhan kebutuhan komoditas pertanian mengandalkan impor dari negara lain. Ia mencontohkan kondisi komoditas bawang putih yang impor dari China, kemudian seperti gula putih dan beras yang masih impor. Selanjutnya ia meminta pelajar dan mahasiswa khusus di bidang pertanian seperti IPB tidak hanya memikirkan kedudukan atau pangkat semata, tetapi lebih memikirkan bagaimana memajukan produk pertanian Indonesia.
Ahsan berharap
Karena tidak tersedianya beberapa komoditas pertanian seperti gula, kacang tanah, kemiri dan kacang hijau di tingkat produsen menyebabkan kenaikan harga jual di tingkat pengecer di pasar Jambu Dua Bogor.
Untuk kemiri mengalami kenaikan menjadi Rp 17.500 dari harga sebelumnya Rp 15.000/ bal. Sedangkan kacang tanah mengalami kenaikan harga Rp 10.000 untuk setiap bal-nya. Sedangkan untuk terigu mengalami penurunan harga sekitar Rp 5.000/ bal.
Ahsan salah seorang pedagang pasar Jambu Dua menginginkan adanya peningkatan kualitas produksi pertanian Indonesia.
Beliau menyayangkan kondisi negara Indonesia yang merupakan negara agraris atau negara pertanian, tetapi pemenuhan kebutuhan komoditas pertanian mengandalkan impor dari negara lain. Ia mencontohkan kondisi komoditas bawang putih yang impor dari China, kemudian seperti gula putih dan beras yang masih impor. Selanjutnya ia meminta pelajar dan mahasiswa khusus di bidang pertanian seperti IPB tidak hanya memikirkan kedudukan atau pangkat semata, tetapi lebih memikirkan bagaimana memajukan produk pertanian Indonesia.
Ahsan berharap
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar