Nia Dinata "Curhat" di Sekolah Kalam
Pada agenda Sekolah Kalam untuk Kurikulum Film dan Foto berencana akan menggelar “Curhat film bersama Nia Dinata” pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010 yang merupakan bagian dari metode pembelajarannya yaitu mengundang guru/ dosen tamu.
Nia Dinata (40 Th) merupakan wanita Indonesia yang telah menghasilkan beberapa karya film diantaranya; Cau Bau Kan (2002), Biola Tak Berdawai (2003), Berbagi Suami 2006, Quickie Express (2007), dan Meraih Mimpi (2009) dengan berbagai peran seperti sutradara, penulis dan produser.
Selain sutradara kondang Nia Dinata tersebut, akan hadir juga rumah produksi film Gekko Studio. Gekko Studio yang berlokasi di Taman Yasmin Bogor merupakan rumah produksi film Perkumpulan Telapak yang banyak membuat film-film bertema lingkungan.
Rencananya kegiatan yang akan diisi dengan bincang bincang dan pemutaran film ini akan dilakukan mulai pagi hari hingga siang bertempat di saung Sabar –Kalam jalan H Ahmad Sobana gang Kalam Rt 01/Rw 10 Kelurahan Tegal Gundil Bogor Utara. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan secara khusus dibuka untuk siswa-siswi pelajar di kota Bogor.
Kalam yang merupakan singkatan atau penamaan untuk komunitas peduli kampung halaman mempunyai kegiatan dan bentukan sekolah informal dengan beberapa jurusan seperti; 1. Foto dan Film, 2. design grafis, 4. Pengorganisasian pemuda dan jurusan yang baru akan di buka kedepan adalah Jurnalistik.
Saat ini sekolah Kalam mempunyai murid sebanyak lima orang. Sekolah yang lebih mengedepankan ketrampilan ini juga mengedepankan pendidikan karakter dan nilai yang diadopsi dari lingkungan di sekitar sekolah. Baik SDM pendidik dan pengajar dan peralatan pembelajarannya diutamakan yang berasal dari sekitar lingkungan sekolah Kalam.
Dengan beberapa fasilitas penunjang yang berasal dari keswadayaan dan sumbangan masyarakat sekitarnya, pembiayaan sekolah ini berasal dari pribadi siswa ala kadarnya serta sumbangan masyarakat sekitar. Inisiatif-inisisatif seperti ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Indonesia di kemudian hari.
Tautan halaman ini.
" />
0 komentar:
Posting Komentar