Kota Bogor Gagal Raih Adipura 2010
Upaya kota Bogor mendapatkan Adipura tahun ini telah pupus. Dalam rilisan Daftar Kota peraih Piala Anugerah Adipura Tahun 2010 yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, dari 9 Kota Metropolitan, 4 kota besar, 41 kota sedang, dan 86 kota kecil penerima Piala Anugerah Adipura. Kota Bogor tidak termasuk didalamnya.
Adipura adalah penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Dalam penilaiaannya, kota terbagi dalam 4 kategori yakni kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001-1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa).
Uniknya kegagalan ini disikapi biasa saja oleh sebagian masyarakat Bogor. Bahkan diantaranya mengaku tidak tahu kalau ada penilaian dan kegagalan tersebut. Kondisi ini menunjukkan kurangnya partisipasi warga dengan pemerintah yang saling mendukung. Seperti halnya Edy, Devy dan Jefri warga Bogor yang ditemui pada Jumat (11/6) lalu. Menurut Edy masalah kegagalan Adipura lebih dikarenakan factor kedisiplinan dan ketaatan warga. Sedangkan Devy dan Jefri melihatnya akibat kesemrawutan dan kerusakan infrastruktur di Bogor.
Pendapat berbeda diutarakan Khairul Salam, warga Tegal Gundil Bogor Utara. Menurutnya pemerintah tidak serius mensosialisasikan pencanangan Adipura.
Adipura adalah penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Dalam penilaiaannya, kota terbagi dalam 4 kategori yakni kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001-1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa).
Uniknya kegagalan ini disikapi biasa saja oleh sebagian masyarakat Bogor. Bahkan diantaranya mengaku tidak tahu kalau ada penilaian dan kegagalan tersebut. Kondisi ini menunjukkan kurangnya partisipasi warga dengan pemerintah yang saling mendukung. Seperti halnya Edy, Devy dan Jefri warga Bogor yang ditemui pada Jumat (11/6) lalu. Menurut Edy masalah kegagalan Adipura lebih dikarenakan factor kedisiplinan dan ketaatan warga. Sedangkan Devy dan Jefri melihatnya akibat kesemrawutan dan kerusakan infrastruktur di Bogor.
Pendapat berbeda diutarakan Khairul Salam, warga Tegal Gundil Bogor Utara. Menurutnya pemerintah tidak serius mensosialisasikan pencanangan Adipura.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar