Perkumpulan Telapak Gelar Ekspedisi Sungai Kampar
Memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun ini, perkumpulan Telapak dalam hal ini Telapak Badan Teritori Riau bersama Yayasan Mitra Insani, Hakiki, harian Tribun Pekanbaru dan Aliansi Masyarakat Riau. Menggelar aksi penyelamatan sumber-sumber air di Riau dengan tajuk Ekspedisi Sungai Kampar selama 7 hari. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5 Juni sampai 12 Juni 2010. Beberapa kelompok yang tergabung dalam River Defender itu melakukan aksinya dari Desa Batu Sanggan - Kampar Kiri Hulu hingga Desa Teluk Meranti - Semenanjung Kampar, Pelalawan.
Ekspedisi Sungai Kampar dengan tema "Menciptakan Sungai Kampar sebagai wilayah ekosistem yang memberikan keadilan bagi semua makhluk”, dimaksudkan sebagai upaya meng-educate semua orang agar bisa hidup bersama dengan lingkungannya, demikian paparan Rita Mustikasari dari Perkumpulan Telapak. Hal ini ditujukan bagaimana agar orang itu bisa hidup dengan tidak merugikan lingkungannya.
Aksi ini melibatkan sedikitnya 12 personil pelaksana ekspedisi, ditambah dengan dua orang tim support dari darat, dan seorang petugas di Pekanbaru yang akan menjadi benteng terakhir koordinasi dan tanggap darurat, demikian dituturkan Pembina River Defender, Zainun Hasyim pada harian Tribun Pekanbaru.
Tim akan melakukan susur sungai sekaligus kampanye penyelamatan Sungai Kampar. Selain itu juga melakukan diskusi dengan masyarakat desa, serta pengamatan sosial, budaya dan ekologi
Sungai Kampar merupakan salah satu sungai yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Riau. Sungai lainnya yg ada di Kabupaten Riau adalah Sungai Siak, Sungai Rokan dan Sungai Indragiri. Sayangnya keberadaan Sungai Kampar ini tidak mendapat perhatian penuh dari Pemerintah. Sungai Kampar berada di dua Kabupaten yaitu Kampar dan Pelalawan. Sungai ini memiliki penamaan berbeda di sepanjang desa yg dilewatinya, yaitu Sungai Kampar, Sungai Kampar Kiri, Sungai Kampar Kanan, Sungai Subayang dan lain-lain. Sedangkan Hulu sungai Kampar berada di Provinsi Sumatera Barat dengan panjang mencapai 413,5 kilometer dan kedalaman rata-rata 7,7 meter, serta lebar rata-rata 143 meter.
Ekspedisi Sungai Kampar dengan tema "Menciptakan Sungai Kampar sebagai wilayah ekosistem yang memberikan keadilan bagi semua makhluk”, dimaksudkan sebagai upaya meng-educate semua orang agar bisa hidup bersama dengan lingkungannya, demikian paparan Rita Mustikasari dari Perkumpulan Telapak. Hal ini ditujukan bagaimana agar orang itu bisa hidup dengan tidak merugikan lingkungannya.
Aksi ini melibatkan sedikitnya 12 personil pelaksana ekspedisi, ditambah dengan dua orang tim support dari darat, dan seorang petugas di Pekanbaru yang akan menjadi benteng terakhir koordinasi dan tanggap darurat, demikian dituturkan Pembina River Defender, Zainun Hasyim pada harian Tribun Pekanbaru.
Tim akan melakukan susur sungai sekaligus kampanye penyelamatan Sungai Kampar. Selain itu juga melakukan diskusi dengan masyarakat desa, serta pengamatan sosial, budaya dan ekologi
Sungai Kampar merupakan salah satu sungai yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Riau. Sungai lainnya yg ada di Kabupaten Riau adalah Sungai Siak, Sungai Rokan dan Sungai Indragiri. Sayangnya keberadaan Sungai Kampar ini tidak mendapat perhatian penuh dari Pemerintah. Sungai Kampar berada di dua Kabupaten yaitu Kampar dan Pelalawan. Sungai ini memiliki penamaan berbeda di sepanjang desa yg dilewatinya, yaitu Sungai Kampar, Sungai Kampar Kiri, Sungai Kampar Kanan, Sungai Subayang dan lain-lain. Sedangkan Hulu sungai Kampar berada di Provinsi Sumatera Barat dengan panjang mencapai 413,5 kilometer dan kedalaman rata-rata 7,7 meter, serta lebar rata-rata 143 meter.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar