Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

30 Juli 2010

Kasepuhan Cipta Gelar Upayakan Peran Melalui Dialog


Kasepuhan Ciptagelar|Kotahujan.com-Sebagai bagian dari upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menciptakan keserasian lingkungan sosial, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama Masyarakat adat Kasepuhan Cipta Gelar dan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menggelar dialog interaktif kader lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Juli sampai dengan 1 Agustus 2010 di komunitas adat Kasepuhan Cipta Gelar, Desa Sirna Resmi kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Selain dialog juga akan dilaksanakan pengukuhan kader lingkungan. Lokasi ini berjarak + 110 km dari Pelabuhan Ratu dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.

Upaya pelestarian lingkungan hidup yang serasi tidak akan berhasil jika tanpa melibatkan peran masyarakat, baik masyarakat adat maupun masyarakat tradisional pada umumnya. Seperti halnya Kasepuhan Cipta Gelar yang selalu menjunjung tinggi adat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan hutan. Peran adat disini sangat penting, kedekatan dan ketergantungan mereka dengan lingkungan alam telah menimbulkan kesadaran bahwa lingkungan dengan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya, perlu dipertahankan keutuhannya, diatur pemanfaatannya dan dijaga kelestariannya. Sayangnya model 'pembangunan' yang masuk ke wilayah adat telah mendorong dan mengabaikan hak-hak dasar dan kolektif masyarakat adat kasepuhan sebagai petani dan peladang. Akibatnya terjadi pergeseran nilai-nilai kearifan lingkungan masyarakat adat. Peran mereka dalam menjaga kelestarianpun menjadi kurang optimal. Demikian rilisan panitia kegiatan kepada kotahujan.com.

Kegiatan dialog ini merupakan upaya mencari solusi bagaimana meningkatkan peran masyarakat sebagai petani dan peladang terhadap lingkungannya dengan optimal. Agar kuantitas dan kualitas kader LH masyarakat adat kasepuhan meningkat, inisiatif lokal dan kemandirian masyarakat adat di sekitarnya meningkat, kemitraan antar komunitas masyarakat adat dalam persoalan lingkungan hidup meningkat, dan kemitraan antara masyarakat adat dengan Pemda dan dunia usaha dalam persoalan lingkungan hidup juga meningkat.

Kegiatan selama dua hari tersebut akan dihadiri Abdon Nababan pengurus AMAN pusat dan pengurus lainnya, Deputy Menteri Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat DR. Henri Bastaman, MES. Menteri Dalam Negeri Kasepuhan Ki Upat, Pemda Sukabumi, masyarakat adat Kasepuhan Ciptamulya, Kasepuhan Sinarresmi, Kasepuhan Ciptagelar, dan Kasepuhan Cisitu. Kegiatan ini juga digelar bersamaan puncak acara upacara adat Seren Taun Kasepuhan Cipta Gelar. (foto : Rizaldi Siagian)



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]