Kasepuhan Cipta Gelar Upayakan Peran Melalui Dialog
Kasepuhan Ciptagelar|Kotahujan.com-Sebagai bagian dari upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menciptakan keserasian lingkungan sosial, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama Masyarakat adat Kasepuhan Cipta Gelar dan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menggelar dialog interaktif kader lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Juli sampai dengan 1 Agustus 2010 di komunitas adat Kasepuhan Cipta Gelar, Desa Sirna Resmi kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Selain dialog juga akan dilaksanakan pengukuhan kader lingkungan. Lokasi ini berjarak + 110 km dari Pelabuhan Ratu dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.
Upaya pelestarian lingkungan hidup yang serasi tidak akan berhasil jika tanpa melibatkan peran masyarakat, baik masyarakat adat maupun masyarakat tradisional pada umumnya. Seperti halnya Kasepuhan Cipta Gelar yang selalu menjunjung tinggi adat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan hutan. Peran adat disini sangat penting, kedekatan dan ketergantungan mereka dengan lingkungan alam telah menimbulkan kesadaran bahwa lingkungan dengan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya, perlu dipertahankan keutuhannya, diatur pemanfaatannya dan dijaga kelestariannya. Sayangnya model 'pembangunan' yang masuk ke wilayah adat telah mendorong dan mengabaikan hak-hak dasar dan kolektif masyarakat adat kasepuhan sebagai petani dan peladang. Akibatnya terjadi pergeseran nilai-nilai kearifan lingkungan masyarakat adat. Peran mereka dalam menjaga kelestarianpun menjadi kurang optimal. Demikian rilisan panitia kegiatan kepada kotahujan.com.
Kegiatan dialog ini merupakan upaya mencari solusi bagaimana meningkatkan peran masyarakat sebagai petani dan peladang terhadap lingkungannya dengan optimal. Agar kuantitas dan kualitas kader LH masyarakat adat kasepuhan meningkat, inisiatif lokal dan kemandirian masyarakat adat di sekitarnya meningkat, kemitraan antar komunitas masyarakat adat dalam persoalan lingkungan hidup meningkat, dan kemitraan antara masyarakat adat dengan Pemda dan dunia usaha dalam persoalan lingkungan hidup juga meningkat.
Kegiatan selama dua hari tersebut akan dihadiri Abdon Nababan pengurus AMAN pusat dan pengurus lainnya, Deputy Menteri Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat DR. Henri Bastaman, MES. Menteri Dalam Negeri Kasepuhan Ki Upat, Pemda Sukabumi, masyarakat adat Kasepuhan Ciptamulya, Kasepuhan Sinarresmi, Kasepuhan Ciptagelar, dan Kasepuhan Cisitu. Kegiatan ini juga digelar bersamaan puncak acara upacara adat Seren Taun Kasepuhan Cipta Gelar. (foto : Rizaldi Siagian)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar