Sasando Berto Pukau Pengunjung Kedai Telapak
Berto dengan tenang memetik dawai alat musik yang telah membawanya pada sebuah acara televisi. Roman mukanya tampak jelas begitu menikmati musik yang dimainkan, seperti halnya para pengunjung kedai Telapak. Mereka sejenak menolehkan perhatiannya ke arah Berto. Pemuda dari NTT itu dengan Sasando begitu memukau para pengunjung kedai Telapak
Sasando merupakan alat usik tradisional khas NTT, khususnya pulau Rote tempat asal Berto. Kecintaanya pada Sasando terus memicunya untuk mengenalkannya alat musik itu kepada khalayak ramai. Pilihan pun akhirnya jatuh kepada ajang pencarian bakat yang diusung sebuah stasiun TV swasta. Pemuda yang kini tinggal di Karadenan Bogor itupun berhasil masuk finalis ajang pencarian bakat.
Berto berharap alat musik Sasando ini bisa bersaing dan diterima di era sekarang, bukan hanya musik modern saja.
“Aku yakin kok ada yang mau mendengar musik tradisional Sasando saya”, Ungkapnya.
Berto sudah mengakrabi Sasandonya sejak kecil, ia bangga bisa bermain dengan alat musik yang bentuknya unik itu. Siapa sangka jika Sasando yang ia mainkan adalah karyanya sendiri. Secara turun temurun keluarga Berto memang pembuat dan pemain Sasando. Salah satu inovasi yang dilakukan Berto adalah membuat Sansando Elektrik. Kelebihannya alat musik ini bisa berkolaborasi dengan alat musik modern lainnya. Terbukti Berto pernah berkolaborasi dengan Ryan D'Masive, Fadli Padi dan musisi beken lainnya. Sejauh ini ia bangga bahwa musik daerah bisa diapresiasi oleh musisi lain.
Atas apa yang telah dilakukannya dengan Sasando, Berto berharap ada perhatian dari pemerintah agar Sasando ini bisa bekembang.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar