"Ngabuburit ka Masjid"; Menggagas Tanaman Obat di Lingkungan
Tanaman obat itu hebat, mulai dari zaman kuda gigit besi sampai zaman kuda gigit blackberry, yang alami tetap seksi. Buktinya jamu gendong. Menyegarkan dan menyehatkan. Hal tersebut wajib kita lestarikan. Sebagai penyeimbang problematika kesehatan kita hari ini.
Hari Minggu 29 Agustus 2010, masih sebagai bulannya dirgahayu kemerdekaan RI, lebih tepatnya di hari yang ke 19 pada bulan Ramadhan kali ini www.kotahujan.com bekerjasama dengan masyarakat Lebak Kantin Rw 05 Keluarahan Sempur, serta Jurnal Bogor menyelenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama Ngabuburit ka Masjid.
Kegiatan tersebut selain berisikan penanaman tanaman obat atau yang populer dengan sebutan tanaman herbal, penanaman tersebut dilakukan di pekarangan mushola Al'Ihsan, sesi tausiyah lingkungan, dan ditutup dengan berbuka puasa bersama.
Terdapat juga sesi yang disebut herbal sharing. Sebuah kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar tanaman obat. Sesi tersebut akan diisi oleh Bunda Endang seorang herbalis yang terbilang jempolan di perbidangannya.
Tausiyah lingkungan diisi oleh Mubaligh Cabe Rawit ustadz Jamil Musthofa yang juga sekaligus ketua umum FKMB (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Bogor). Tentunya kegiatan Ngabuburit ka Masjid ini bukanlah bertujuan memerangi kenyataan industri farmasi, karena 'perang' itu sesuatu yang tebilang konyol. Kegiatan ini lebih kongkrit adalah sebuah upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap ruang tanam yang semakin sempit. Serta lebih mengupayakan pula ke arah pelestarian tanaman herbal yang cenderung termarjinalkan.
Dan diharapkan di kemudiannya nanti masyarakat Lebak Kantin memiliki suatu lahan penyimbang kebutuhan, yang sekaligus dapat menjawab pula tantangan problematika kesehatan yang berkembang di lingkungan. Lahan penyimbang tersebut tak lain adalah taman herbal bersama yang dengan sadar digagaskan untuk melokalisir ketersediaan tanaman herbal bagi masyarakat Lebak Kantin khususnya.
Hari Minggu 29 Agustus 2010, masih sebagai bulannya dirgahayu kemerdekaan RI, lebih tepatnya di hari yang ke 19 pada bulan Ramadhan kali ini www.kotahujan.com bekerjasama dengan masyarakat Lebak Kantin Rw 05 Keluarahan Sempur, serta Jurnal Bogor menyelenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama Ngabuburit ka Masjid.
Kegiatan tersebut selain berisikan penanaman tanaman obat atau yang populer dengan sebutan tanaman herbal, penanaman tersebut dilakukan di pekarangan mushola Al'Ihsan, sesi tausiyah lingkungan, dan ditutup dengan berbuka puasa bersama.
Terdapat juga sesi yang disebut herbal sharing. Sebuah kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar tanaman obat. Sesi tersebut akan diisi oleh Bunda Endang seorang herbalis yang terbilang jempolan di perbidangannya.
Tausiyah lingkungan diisi oleh Mubaligh Cabe Rawit ustadz Jamil Musthofa yang juga sekaligus ketua umum FKMB (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Bogor). Tentunya kegiatan Ngabuburit ka Masjid ini bukanlah bertujuan memerangi kenyataan industri farmasi, karena 'perang' itu sesuatu yang tebilang konyol. Kegiatan ini lebih kongkrit adalah sebuah upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap ruang tanam yang semakin sempit. Serta lebih mengupayakan pula ke arah pelestarian tanaman herbal yang cenderung termarjinalkan.
Dan diharapkan di kemudiannya nanti masyarakat Lebak Kantin memiliki suatu lahan penyimbang kebutuhan, yang sekaligus dapat menjawab pula tantangan problematika kesehatan yang berkembang di lingkungan. Lahan penyimbang tersebut tak lain adalah taman herbal bersama yang dengan sadar digagaskan untuk melokalisir ketersediaan tanaman herbal bagi masyarakat Lebak Kantin khususnya.
Tautan halaman ini.
" />
0 komentar:
Posting Komentar