Mesjid Al Falak, Jejak Pengabdian Abah Falak Di Pagentongan
Pagentongan|Kotahujan.com-Masjid Al-Falak berada di desa Pagentongan kelurahan Loji kecamatan Bogor Barat. masjid ini berdiri menandai kiprah seorang ulama besar, KH Falak atau yang dikenal dengan sebutan Abah Falak. Nama Al Falak sejatinya merujuk pada keberadaan kampus Falak (Pesantren Al Falak) yang ada di Pagentongan. Semua bermula saat KH. Falak memulai majelis dan mengajarkan Islam pada 30 orang santrinya.
Masjid ini berdiri pada tahun 1901, 23 tahun setelah kedatangan Abah Falak kembali dari Mekkah. Perkembangan jaman dan kebutuhan masjid yang lebih besar untuk menampung jamaah, membuat Masjid ini mengalami renovasi total hingga kali ketiga. Yaitu pada tahun 1977, 1986 dan 2010. Bangunan yang tersisa dalam Masjid saat ini Mimbar dengan dua buah pilar, bedug dan sebuah menara. Menara yang tersisa (1977) pada masanya merupakan tempat muadzin adzan. Suaranya konon terdengar hingga wilayah Ciomas dan sekitarnya.
Banyak cerita unik dan menarik di lingkungan masjid dan pesantren ini. Tradisi Maulid dengan gotong Ambeng berisi makanan untuk dibagikan, menjadi kisah menarik yang mewarnai Masjid ini diluar aktivitas ibadah. Tak jauh dari Masjid ini terdapat makam Abah Falak yang meninggal tahun 1972 di usianya ke 130. Masjid ini menjadi masjid yang biasa dikunjungi oleh Presiden RI pertama, IR Soekarno. Beliau biasa berkunjung setiap Senin dan Kamis malam pukul 23.00 WIB untuk mendengarkan nasihat dari Abah Falak
Kini masjid dan pesantren tersebut dikelola melalui Yayasan Al Falak yang didirikan pada tahun 1964. Banyak santri-santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Masjid ini berdiri pada tahun 1901, 23 tahun setelah kedatangan Abah Falak kembali dari Mekkah. Perkembangan jaman dan kebutuhan masjid yang lebih besar untuk menampung jamaah, membuat Masjid ini mengalami renovasi total hingga kali ketiga. Yaitu pada tahun 1977, 1986 dan 2010. Bangunan yang tersisa dalam Masjid saat ini Mimbar dengan dua buah pilar, bedug dan sebuah menara. Menara yang tersisa (1977) pada masanya merupakan tempat muadzin adzan. Suaranya konon terdengar hingga wilayah Ciomas dan sekitarnya.
Banyak cerita unik dan menarik di lingkungan masjid dan pesantren ini. Tradisi Maulid dengan gotong Ambeng berisi makanan untuk dibagikan, menjadi kisah menarik yang mewarnai Masjid ini diluar aktivitas ibadah. Tak jauh dari Masjid ini terdapat makam Abah Falak yang meninggal tahun 1972 di usianya ke 130. Masjid ini menjadi masjid yang biasa dikunjungi oleh Presiden RI pertama, IR Soekarno. Beliau biasa berkunjung setiap Senin dan Kamis malam pukul 23.00 WIB untuk mendengarkan nasihat dari Abah Falak
Kini masjid dan pesantren tersebut dikelola melalui Yayasan Al Falak yang didirikan pada tahun 1964. Banyak santri-santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar