Mengais Rejeki Lebaran di Istana Bogor
Jl. Juanda|Kotahujan.com-Kerumunan wisatawan tampak memadati jajaran pagar Istana Bogor, mereka berbaur dengan pedagang kaki lima dan kusir delman yang ada di sepanjang jalan Juanda. Rupanya mereka memanfaatkan masa sisa liburan lebaran dengan menikmati suasana sekitar Istana dan bercengkrama dengan rusa-rusa peliharan Istana. Keberadaan rusa Istana tersebut menjadi magnet dan keunikan terserdiri di Kota Bogor.
Ibu Oma, warga Cibatok Kabupaten Bogor mengaku setiap tahun memanfaatkan masa liburan lebaran dengan menjual wortel dan kangkung untuk makanan rusa, umumnya wisatawan yang datang suka memberi makan rusa. Menurutnya setiap hari ia menyediakan masing -masing 10 kg wortel dan sepuluh ikat kangkung. Setiap ikatnya ia jual seharga Rp 10.000.
Tidak hanya ibu Oma, Hidayat, kusir delman warga Semplak yang mangkal di lokasi tersebut, mengaku mengalami kenaikan pendapatan selama liburan lebaran ini. Dengan tarif Rp 30.000 sampai dengan Rp 50.000 wisatawan dapat menaiki delman mengelilingi Kebun Raya Bogor sekali putaran.
Rusa Istana tampaknya sukses menjadi daya tarik tersendiri di kota Bogor. Kehadirannya menjadikan pendapatan tambahan bagi para pedagang, penjual jasa parkir dadakan, penjual sayuran wortel dan kangkung, hingga beberapa pedagang makanan kecil khas Bogor.
Sayangnya aktivitas mereka di sekitar Istana ini meninggalkan sampah-sampah di sekitar lokasi dan dalam Istana Bogor.
Sesekali terlihat rusa-rusa ini memakan plastik sisa bungkus atau kemasan makanan. Alhasil rusa itu terlihat membersihkan mulutnya dengan plastik kemasan yang ditinggalkan wisatawan, mengunyah lalu di muntahkan kembali.
Ibu Oma, warga Cibatok Kabupaten Bogor mengaku setiap tahun memanfaatkan masa liburan lebaran dengan menjual wortel dan kangkung untuk makanan rusa, umumnya wisatawan yang datang suka memberi makan rusa. Menurutnya setiap hari ia menyediakan masing -masing 10 kg wortel dan sepuluh ikat kangkung. Setiap ikatnya ia jual seharga Rp 10.000.
Tidak hanya ibu Oma, Hidayat, kusir delman warga Semplak yang mangkal di lokasi tersebut, mengaku mengalami kenaikan pendapatan selama liburan lebaran ini. Dengan tarif Rp 30.000 sampai dengan Rp 50.000 wisatawan dapat menaiki delman mengelilingi Kebun Raya Bogor sekali putaran.
Rusa Istana tampaknya sukses menjadi daya tarik tersendiri di kota Bogor. Kehadirannya menjadikan pendapatan tambahan bagi para pedagang, penjual jasa parkir dadakan, penjual sayuran wortel dan kangkung, hingga beberapa pedagang makanan kecil khas Bogor.
Sayangnya aktivitas mereka di sekitar Istana ini meninggalkan sampah-sampah di sekitar lokasi dan dalam Istana Bogor.
Sesekali terlihat rusa-rusa ini memakan plastik sisa bungkus atau kemasan makanan. Alhasil rusa itu terlihat membersihkan mulutnya dengan plastik kemasan yang ditinggalkan wisatawan, mengunyah lalu di muntahkan kembali.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar