Neng Kokom dan Kang Dadang Tampil Menghibur
Bandung|Kotahujan.com - Tanpa malu-malu puluhan anak-anak remaja itu merangsak memenuhi panggung Taman Budaya Jawa Barat Jumat (22/10) malam lalu. Lakon perjalanan sosok tokoh bernama Neng Kokom dan Kang Dadang itu pun mereka mainkan tanpa canggung. Jelas terlihat jika ini bukanlah panggung pertama mereka.
Melihat penampilan kelompok ini mengingatkan pada bentuk pertunjukan realis yang digelar di kampung-kampung, saat 17an maupun peringatan tertentu. Tema yang tidak sulit, dramaturgi yang runtut dan mudah dipahami alurnya. Penonton tidak perlu berpikir untuk menterjemahkan pertunjukan ini, karena memang Kisah Cinta Neng Kokom dan Kang Dadang ditujukan untuk menghibur.
Aroma 'teater rakyat' sedemikian mendominasi perjalanan kisah cinta antara gadis Kokom dan jajaka Dadang. Lengkap dengan lika-liku asmaranya. Demikianlah Sanggar Kencana Ning Laras (KNL) yang berasal dari Kampung Baru kelurahan Bubulak kecamatan Bogor Barat kota Bogor, saat mengisi pagelaran seni Pesona Budaya Bogor di Dago Bandung.
Dibawah asuhan Uci Sanusi dan Nur Rahmat. KNL berhasil mementaskan Neng Kokom dan kang Dadang sebanyak 5 kali dengan konsep berbeda-beda. Penampilan muda-mudi Kampung itu berhasil mengisi relung Pesona Budaya Bogor, sehingga suasana hambar bisa terhindarkan.
Melihat penampilan kelompok ini mengingatkan pada bentuk pertunjukan realis yang digelar di kampung-kampung, saat 17an maupun peringatan tertentu. Tema yang tidak sulit, dramaturgi yang runtut dan mudah dipahami alurnya. Penonton tidak perlu berpikir untuk menterjemahkan pertunjukan ini, karena memang Kisah Cinta Neng Kokom dan Kang Dadang ditujukan untuk menghibur.
Aroma 'teater rakyat' sedemikian mendominasi perjalanan kisah cinta antara gadis Kokom dan jajaka Dadang. Lengkap dengan lika-liku asmaranya. Demikianlah Sanggar Kencana Ning Laras (KNL) yang berasal dari Kampung Baru kelurahan Bubulak kecamatan Bogor Barat kota Bogor, saat mengisi pagelaran seni Pesona Budaya Bogor di Dago Bandung.
Dibawah asuhan Uci Sanusi dan Nur Rahmat. KNL berhasil mementaskan Neng Kokom dan kang Dadang sebanyak 5 kali dengan konsep berbeda-beda. Penampilan muda-mudi Kampung itu berhasil mengisi relung Pesona Budaya Bogor, sehingga suasana hambar bisa terhindarkan.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar