Sabar dan Waspada Saat Melintas Jalan Kapten Yusup
Cikaret|Kotahujan.com-Sejak jumat lalu hingga hari kamis (14/10) ini pengguna jalan dari arah Pancasan menuju Ciapus harus lebih bersabar. Pasalnya memasuki Jalan Kapten Yusup Cikaret, mulai depan kampus STP Perikanan sampai dengan Gang Kosasih Kota Batu Bogor Selatan, tengah dilakukan pekerjaan peningkatan jalan dan perbaikan saluran drainase. Akibatnya, jalur yang sehari-harinya sudah padat ini kian padat hingga menimbulkan kemacetan.
Perbaikan gorong-gorong (drainase) dilakukan mulai dari depan gang Jl Flamboyan kebawah. Berbagai tumpukan material galian dan beton tampak memenuhi bibir jalan. Kondisi ini mempersempit luas jalan yang tak seberapa itu. Kemudian mulai gang Jl Flamboyan keatas dilakukan peningkatan jalan, prosesnya dilakukan dengan cara menyelesaikan sebagian jalan. Otomatis jalur yang difungsikan hanya satu sisi saja. Pekerjaan yang dilakukan oleh PT Catur Perkasa Putra ini direncakanan selesai 120 hari kalender.
Kemacetan yang ditimbulkan memang cukup panjang, untuk kendaraan roda 4 tidak ada pilihan lain selain harus bersabar menuggu antrian. Sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa melewati jalur alternatif melalui Jl Flamboyan yang tembus ke Gang Kosasih.
Meski kondisi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, dan sifatnya sementara. Tetap saja dikeluhkan oleh pengguna jalan khususnya para sopir Angkot. Menurut Tatang, salah satu sopir angkot jurusan Ramayana-Ciapus. Kemacetan ini berdampak pada pendapatan mereka. biasanya sehari bisa mendapatkan 3 rit jadi satu rit setengah. Itu pun jika penumpangnya penuh, jika penumpang sepi terasa sekali dampaknya. Ia berharap pembangunan dan perbaikan ini bisa selesai pada waktunya, syukur-syukur bisa lebih cepat.
Perbaikan gorong-gorong (drainase) dilakukan mulai dari depan gang Jl Flamboyan kebawah. Berbagai tumpukan material galian dan beton tampak memenuhi bibir jalan. Kondisi ini mempersempit luas jalan yang tak seberapa itu. Kemudian mulai gang Jl Flamboyan keatas dilakukan peningkatan jalan, prosesnya dilakukan dengan cara menyelesaikan sebagian jalan. Otomatis jalur yang difungsikan hanya satu sisi saja. Pekerjaan yang dilakukan oleh PT Catur Perkasa Putra ini direncakanan selesai 120 hari kalender.
Kemacetan yang ditimbulkan memang cukup panjang, untuk kendaraan roda 4 tidak ada pilihan lain selain harus bersabar menuggu antrian. Sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa melewati jalur alternatif melalui Jl Flamboyan yang tembus ke Gang Kosasih.
Meski kondisi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, dan sifatnya sementara. Tetap saja dikeluhkan oleh pengguna jalan khususnya para sopir Angkot. Menurut Tatang, salah satu sopir angkot jurusan Ramayana-Ciapus. Kemacetan ini berdampak pada pendapatan mereka. biasanya sehari bisa mendapatkan 3 rit jadi satu rit setengah. Itu pun jika penumpangnya penuh, jika penumpang sepi terasa sekali dampaknya. Ia berharap pembangunan dan perbaikan ini bisa selesai pada waktunya, syukur-syukur bisa lebih cepat.
Tautan halaman ini.
1 komentar:
kayaknya asik kalao ada peta wilayahnya, tidak semua orang bogor gampang ngeliatnya
Posting Komentar