Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Bantu Ternak Warga
Ciwaluh|Kotahujan.com-Sebagai upaya menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dari kerusakan akibat penjarahan masyarakat sekitar, Balai TNGP pada Kamis (29/12) lalu memberikan bantuan ternak yaitu domba, lebah madu dan ayam di desa Ciwaluh
Bantuan ternak ini merupakan program TNGGP bekerja sama dengan masyarakat pada daerah-daerah penyangga kawasan TNGPP. Untuk daerah desa Ciwaluh, pemberian ternak dari TNGGP ini dikelola oleh koperasi petani Ciwaluh, kelompok tani yang selama ini juga mengupayakan pertanian organik.
Beberapa komoditas pertanian seperti Kumis Kucing, Kapulaga dan Kopi Ciwaluh telah mendapat sertifikat organik karena pengelolaan-nya yang organik.
Pengadaan ternak yang akan dikembangkan oleh koperasi Ciwaluh ini dapat mendukung kegiatan pertanian organik. Kotoran ternak dapat digunakan mendukung petani Ciwaluh mengelola tanamannya secara organik. Saat ini untuk beberapa komoditas pertanian seperti padi masih menggunakan pupuk urea.
Apud, ketua Koperasi Ciwaluh menyambut gembira kerjasama TNGGP ini, meskipun kandang untuk ternak-ternak tersebut belum tersedia. Kedepan koperasi Ciwaluh akan menyiapkan lahan dan kandang khusus untuk pemeliharaan dan pengembangan ternak ini.Koperasi Ciwaluh telah menerapkan sistem pengelolaan bersama anggotanya untuk pengembangan ternak ini.
Pihak TNGGP melalui Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Bogor, Harianto. Progam pemberian ternak ini dilakukan di tiga desa di sekitar wilayah TNGGP setiap tahunnya. Selain di Ciwaluh Kabupaten Bogor, kerjasama pengembangan ternak ini juga dilakukan di Cianjur desa Sarongge dan desa Nagrak Sukabumi.
Harianto mengharapkan masyarakat luas khususnya warga desa Ciwaluh bersama TNGPP dan Perkumpulan Telapak turut menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Bantuan ternak ini merupakan program TNGGP bekerja sama dengan masyarakat pada daerah-daerah penyangga kawasan TNGPP. Untuk daerah desa Ciwaluh, pemberian ternak dari TNGGP ini dikelola oleh koperasi petani Ciwaluh, kelompok tani yang selama ini juga mengupayakan pertanian organik.
Beberapa komoditas pertanian seperti Kumis Kucing, Kapulaga dan Kopi Ciwaluh telah mendapat sertifikat organik karena pengelolaan-nya yang organik.
Pengadaan ternak yang akan dikembangkan oleh koperasi Ciwaluh ini dapat mendukung kegiatan pertanian organik. Kotoran ternak dapat digunakan mendukung petani Ciwaluh mengelola tanamannya secara organik. Saat ini untuk beberapa komoditas pertanian seperti padi masih menggunakan pupuk urea.
Apud, ketua Koperasi Ciwaluh menyambut gembira kerjasama TNGGP ini, meskipun kandang untuk ternak-ternak tersebut belum tersedia. Kedepan koperasi Ciwaluh akan menyiapkan lahan dan kandang khusus untuk pemeliharaan dan pengembangan ternak ini.Koperasi Ciwaluh telah menerapkan sistem pengelolaan bersama anggotanya untuk pengembangan ternak ini.
Pihak TNGGP melalui Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Bogor, Harianto. Progam pemberian ternak ini dilakukan di tiga desa di sekitar wilayah TNGGP setiap tahunnya. Selain di Ciwaluh Kabupaten Bogor, kerjasama pengembangan ternak ini juga dilakukan di Cianjur desa Sarongge dan desa Nagrak Sukabumi.
Harianto mengharapkan masyarakat luas khususnya warga desa Ciwaluh bersama TNGPP dan Perkumpulan Telapak turut menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar