Rizki, Bayi dengan Fungsi Abdomen Tak Sempurna Butuh Bantuan
Bogor|kotahujan.com-Sebuah surat elektronik terusan menyeruak masuk ke inbox salah satu awak radaksi kotahujan.com. Surat yang membawa kabar pilu itu dikirim seorang kawan yang juga aktivis sebuah lembaga penelitian di Bogor, Sajogyo Institute. Kabar tersebut memaparkan perjuangan seorang anak bernama Rizki yang baru lahir pada 12 januari 2011, putra pasangan Yati Nurhayati (35) dan Muhdor Subdi (39) yang beralamat di Kampung Sawah RT 03/03 kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor. Tak seperti anak normal pada umumnya, Rizki tidak menegluarkan kotoran baik kecil maupun besar melalui anus, secara perlahan cairan empedu keluar dari mulutnya. Fungsi abdomen yang dimilikinya tidak optimal, yaitu terjadinya penyumbatan usus sehingga selama beberapa hari ini ia mengeluarkan kotoran dari mulut.
“Pada awalnya saya merasa biasa saja ketika Fina teman saya bercerita, namun ketika saya mengunjunginya pada usianya yang memasuki empat hari saya terkejut dan tidak berkata lebih lagi selain bergerilya menghubungi orang-orang yang bisa membantu”, tulis Dini Harmita dalam suratnya.
Beruntung upayanya ini direspon beberapa rumah sakit di Bogor, diantaranya Bogor Medical Center (BMC) dan Hermina. Kini Rizki sudah dalam penanganan dan dirawat di Perina natal ICU (NICU) Hermina Bogor dengan cukup banyak keringanan termasuk biaya dokter. Meski dengan berbagai keringanan yang telah diberikan, biaya di luar itu masih terasa sangat besar bagi keluarga Yanti. Keluarga pun tak kurangnya berusaha dengan mengupayakan Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM), terutama untuk menggalang dana. Beberapa pihak mengusulkan untuk memindahkan Rizki ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) dengan pertimbangan biaya lebih murah. Namun dengan pertimbangan tertentu diputuskan tetap di Bogor.
“Ide untuk memindahkan Rizki ke RSCM dengan pertimbangan lebih murah sudah muncul sejak awal. Mengingat kondisi keluarga, kerabat, teman dan dokter yang peduli Rizki tetap dirawat di Hermina Bogor”, tambahnya.
Dini bersama rekan lain yang peduli sampai saat ini baru bisa mengumpulkan dana sebesar Rp. 11.000.000, dari perkiraan dana sebesar Rp. 20.000.000. Dana itu sudah terpakai diantaranya untuk perawatan yang mencakup kamar perawatan dan jasa paramedic ICU sebesar Rp 1.615.000. Penunjang Medis yang mencakup Apotik Farmasi, Laboratorium, Radiologi dan Obat Ruangan sebesar Rp 3.253.035. Alat Medis sebesar Rp 2.677.200, serta registrasi beserta materainya sebesar Rp 21.000. Untuk jasa dokter gratis. Dana awal tersebut kini menyisakan sekitar Rp 1.400.000, diperkirakan cukup untuk hari ini sampai besok. Namun setelah diperiksa dokter kemarin sore, diputuskan bahwa Rizki harus dioperasi laparatomi yang kemungkinan harus dilakukan tiga kali. Operasi pertama membutuhkan dana sekitar Rp 12.395.000 dengan deposito awal hari ini Rp 5.000.000.
“Deposito awal tersebut bisa kami penuhi hari ini, namun kami masih menggalang dana untuk sisanya, baik untuk deposito Perina NICU maupun operasi",jelas Dini saat dihubungi kotahujan.com
Untuk itu pihaknya mengharap kepedulian orang-orang yang sekiranya bisa membantu meringankan biaya demi kesembuhan Rizki. Bantuan bisa disampaikan langsung ke RS Hermina Bogor atau melalui rekening BRI Syariah Cabang Bogor an Anggia Ananda Miranti no. 100.030.4731, Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Bogor an Dini Harmita no. 0167115505. Informasi dan konfirmasi bisa menghubungi Dini Hermita di nomor 0815 1047 3394 / 0812 1818 5970.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar