Duta Infak Siap kampanyekan Seribu Cinta untuk Senyum Sesama
Baranangsiang|Kotahujan.com-Setelah melalui tahapan persiapan dan sosialisasi sebelumnya, akhirnya deklarasi “Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama” sukses dilakukan Jum'at (4/3/2011) kemarin. Acara ini dihadiri sekitar 1500 siswa SMP, SMA, dan SMK se kota Bogor Kota Bogor. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Aim H Permana secara resmi menyatakan gerakan ini dimulai.
Acara deklarasi Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama diramaikan dengan aksi kreatifitas seni dari beberapa seolah, yakni teater Genta SMA Negeri 2, teater Beta Lima SMA Negeri 5, perkusi kolaborasi SMK Wikrama, dan penampilan SMK Widya Nugraha. Super trainer Jamil Azzahini juga turut memberikan motivasi selama 30 menit bagi para siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor mengatakan Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Bogor dan BAZ. Gerakan ini lahir dari sebuah niat dan gagasan luhur tentang harapan lahirnya generasi baru dari hasil pendidikan. Pihaknya menilai saat ini masih banyak remaja Bogor yang sibuk dengan pengaruh globalisasi yang tak jarang meninggalkan nilai-nilai Agama. Mereka sibuk dengan HP seri terbaru, merk pakaian, pesta ulang tahun dan gaya hidup barat lainnya. Padahal masih banyak teman mereka yang kesulitan untuk meneruskan sekolahnya.
“Maka saat BAZ mengajukan gagasan gerakan ini, kami dinas pendidikan merespon dengan baik. Alhamdulillah gerakan ini terurai dalam berbagai persiapan agar gerakan ini menjadi keseharian siswa SMP, SMA dan SMK sekota Bogor”, jelas Aim.
Dalam sambutan deklarasinya, ketua BAZ kota Bogor Endang Oman menyampaikan. Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama bertujuan untuk membangun rasa cinta di kalangan siswa untuk berbagi dengan sesamanya.
“Hari ini kita berkomitmen untuk berinfak seribu rupiah di sekolah masing-masing. Kami bersama para duta infak akan mendakwahkan ini kepada teman-teman kita. Seribu rupiah mungkin kecil bagi kita, tetapi bermakna untuk saudara kita yang membutuhkan”, papar Endang.
Gerakan ini langsung dimulai dengan penyematan secara simbolis para duta infak yang akan memulai kerja mengkapanyekan Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama di sekolah mereka. Para pelajar pun tak ragu untuk menyambut gerakan ini di sekolah mereka.
“Mudah-mudahan gerakan ini bisa terus menerus agar dengan 1000 rupiah bisa terpancar senyum teman-teman lain yang membutuhkan”, ujar Glady Ramadhan siswa SMAN 1 Bogor.
“Ini bisa menjadi pelajaran buat saya, ketika saya membantu biasanya saya berfikir gimana kalau saya jadi mereka”, tambah Sekar, salah satu duta Infak.
Acara deklarasi Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama diramaikan dengan aksi kreatifitas seni dari beberapa seolah, yakni teater Genta SMA Negeri 2, teater Beta Lima SMA Negeri 5, perkusi kolaborasi SMK Wikrama, dan penampilan SMK Widya Nugraha. Super trainer Jamil Azzahini juga turut memberikan motivasi selama 30 menit bagi para siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor mengatakan Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Bogor dan BAZ. Gerakan ini lahir dari sebuah niat dan gagasan luhur tentang harapan lahirnya generasi baru dari hasil pendidikan. Pihaknya menilai saat ini masih banyak remaja Bogor yang sibuk dengan pengaruh globalisasi yang tak jarang meninggalkan nilai-nilai Agama. Mereka sibuk dengan HP seri terbaru, merk pakaian, pesta ulang tahun dan gaya hidup barat lainnya. Padahal masih banyak teman mereka yang kesulitan untuk meneruskan sekolahnya.
“Maka saat BAZ mengajukan gagasan gerakan ini, kami dinas pendidikan merespon dengan baik. Alhamdulillah gerakan ini terurai dalam berbagai persiapan agar gerakan ini menjadi keseharian siswa SMP, SMA dan SMK sekota Bogor”, jelas Aim.
Dalam sambutan deklarasinya, ketua BAZ kota Bogor Endang Oman menyampaikan. Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama bertujuan untuk membangun rasa cinta di kalangan siswa untuk berbagi dengan sesamanya.
“Hari ini kita berkomitmen untuk berinfak seribu rupiah di sekolah masing-masing. Kami bersama para duta infak akan mendakwahkan ini kepada teman-teman kita. Seribu rupiah mungkin kecil bagi kita, tetapi bermakna untuk saudara kita yang membutuhkan”, papar Endang.
Gerakan ini langsung dimulai dengan penyematan secara simbolis para duta infak yang akan memulai kerja mengkapanyekan Gerakan Seribu Cinta untuk Seyum Sesama di sekolah mereka. Para pelajar pun tak ragu untuk menyambut gerakan ini di sekolah mereka.
“Mudah-mudahan gerakan ini bisa terus menerus agar dengan 1000 rupiah bisa terpancar senyum teman-teman lain yang membutuhkan”, ujar Glady Ramadhan siswa SMAN 1 Bogor.
“Ini bisa menjadi pelajaran buat saya, ketika saya membantu biasanya saya berfikir gimana kalau saya jadi mereka”, tambah Sekar, salah satu duta Infak.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar