Angin Kencang Robohkan Atap Botani Square, Seorang Nenek dan Balita Jadi Korban
Botani Square|Kotahujan.com-Hujan deras yang disertai angin kencang Minggu (13/3/2011) kemarin berdampak pecahnya atap kaca lantai 5 Mall Botani Square. Atas kejadian ini selain menimbulkan lubang menganga seluas sekitar 10m2 . Seorang nenek bersama cucunya yang masih balita tertimpa pecahan kaca ketika angin kencang terjadi .
Kejadian tersebut terjadi pukul 14.45 itu sempat membuat panik pengunjung Botani Square karena terjadi saat Mall sedang ramai.
“Karena terpaan angin terlalu kencang”, ujar Dedi, saat ditanya penyebab kejadian tersebut. Dedi pada saat insiden terjadi bertugas sebagai foreman De’ Oryza Food Centre lantai 5 gedung Botani Square.
Tiga orang penyidik dari Polres Kota Bogor yang datang ke TKP sekitar pukul 22.00 juga membenarkan jika penyebab robohnya atap kaca tersebut karena terpaan angin yang terlalu kencang.
Untuk sementara lubang atap yang menganga ditutup oleh terpal. Akibat insiden tersebut, eskalator dari lantai 4 menuju lantai 5 disegel oleh pihak Polisi guna penelitian lebih lanjut.
Kecelakaan ini mengakibatkan 5 orang luka-luka, termasuk diantaranya seorang nenek berusia 57 tahun beserta cucunya yang masih berumur 3,5 tahun. Setelah kejadian, para korban segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS PMI, Jalan Pajajaran, Bogor. Mereka adalah Resa D.L. (17), Bunga (17), Debora (5), Aisyah (3,5) dan Sri Nurbaeti (57).
Laporan : Bergas (FAHUTAN IPB)
Kejadian tersebut terjadi pukul 14.45 itu sempat membuat panik pengunjung Botani Square karena terjadi saat Mall sedang ramai.
“Karena terpaan angin terlalu kencang”, ujar Dedi, saat ditanya penyebab kejadian tersebut. Dedi pada saat insiden terjadi bertugas sebagai foreman De’ Oryza Food Centre lantai 5 gedung Botani Square.
Tiga orang penyidik dari Polres Kota Bogor yang datang ke TKP sekitar pukul 22.00 juga membenarkan jika penyebab robohnya atap kaca tersebut karena terpaan angin yang terlalu kencang.
Untuk sementara lubang atap yang menganga ditutup oleh terpal. Akibat insiden tersebut, eskalator dari lantai 4 menuju lantai 5 disegel oleh pihak Polisi guna penelitian lebih lanjut.
Kecelakaan ini mengakibatkan 5 orang luka-luka, termasuk diantaranya seorang nenek berusia 57 tahun beserta cucunya yang masih berumur 3,5 tahun. Setelah kejadian, para korban segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS PMI, Jalan Pajajaran, Bogor. Mereka adalah Resa D.L. (17), Bunga (17), Debora (5), Aisyah (3,5) dan Sri Nurbaeti (57).
Laporan : Bergas (FAHUTAN IPB)
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar