Hari Konservasi, Mulung dan Tanam Bersama di Ciliwung
Sukamulya|Kotahujan.com-Mulung sampah sungai Ciliwung yang biasa dilakukan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) sabtu (18/6) ini terlihat berbeda. Pemulungan dilakukan bersama dengan Sub Direktorat Bina Cinta Alam, PKK Tari Kolot dan Aliansi Mapala se-Bogor. Kegiatan ini terangkai dalam peringatan Hari Konservasi Alam Nasional. Seratus orang lebih turun memulung sampah Ciliwung di bawah jembatan Sukamulya kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur, mulai pukul 8.30 WIB.
"Kita adakan kegiatan ini dalam rangka Hari Konservasi Nasonal, guna mendorong rasa cinta alam dengan bersih sungai dan penanaman pohon. Harapannya kegiatan ini bisa spesifik setiap saat," ungkap Ir. Nurwanto MM, Kepala Sub Direktorat Bina Cinta Alam PHKA.
Kondisi Ciliwung di kawasan Bogor yang penuh sampah menjadi perhatian beberapa peserta aksi kali ini. Mereka pun menyatakan apresiasi atas kegiatan KPC. Salah satu wujudnya mereka menyatakan siap dilibatkan dalam kegiatan pemulungan selanjutnya.
"Aksi ini bagus ya untuk menggebrak masyarakat untuk peduli sungai. Salut sama KPC yang konsisten, kami siap terlibat," ungkap Linda Rosalina, anggota Lawalata IPB.
Hasil dari kegiatan ini berhasil terkumpul sampah sebanyak 300 karung lebih. Selain mulung sampah, pada aksi kali ini juga dilakukan penanaman pohon Beringin dan Nyamplung disepanjang bantaran sungai.
Sayangnya meski melibatkan pihak lain, aksi ini tak banyak diikuti warga sekitar. Padahal pendekatan ke kelurahan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya.
"Wah ga tahu ya kalau ada kegiatan, biasanya memang suka ada yang bersih-bersih," kata Juwarsih, warga Sukamulya.
"Kita adakan kegiatan ini dalam rangka Hari Konservasi Nasonal, guna mendorong rasa cinta alam dengan bersih sungai dan penanaman pohon. Harapannya kegiatan ini bisa spesifik setiap saat," ungkap Ir. Nurwanto MM, Kepala Sub Direktorat Bina Cinta Alam PHKA.
Kondisi Ciliwung di kawasan Bogor yang penuh sampah menjadi perhatian beberapa peserta aksi kali ini. Mereka pun menyatakan apresiasi atas kegiatan KPC. Salah satu wujudnya mereka menyatakan siap dilibatkan dalam kegiatan pemulungan selanjutnya.
"Aksi ini bagus ya untuk menggebrak masyarakat untuk peduli sungai. Salut sama KPC yang konsisten, kami siap terlibat," ungkap Linda Rosalina, anggota Lawalata IPB.
Hasil dari kegiatan ini berhasil terkumpul sampah sebanyak 300 karung lebih. Selain mulung sampah, pada aksi kali ini juga dilakukan penanaman pohon Beringin dan Nyamplung disepanjang bantaran sungai.
Sayangnya meski melibatkan pihak lain, aksi ini tak banyak diikuti warga sekitar. Padahal pendekatan ke kelurahan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya.
"Wah ga tahu ya kalau ada kegiatan, biasanya memang suka ada yang bersih-bersih," kata Juwarsih, warga Sukamulya.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar