Seren Taun : Simbol Kedulatan Martabat Masyarakat Adat yang Mandiri
Ciptamulya|Kotahujan.com-Padi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Ironisnya, justru padi yang menjadi beras ini sering kali mengimpor di negara agraris ini. Kondisi ini tentunya jauh dari apa yang disebut kedaulatan pangan.
Sebenarnya, jika potensi sumberdaya alam dikelola dengan baik, maka kondisi diatas tidak akan terjadi. Terbukti masih ada di komunitas adat yang memiliki kedaulatan pangan di tengah-tengah krisis yang terjadi.
Adalah Kasepuhan Ciptamulya, salah satu komunitas adat Kasepuhan yang berada di dalam dan sekitar pegunungan Halimun - Salak, Jawa Barat. Warga Kasepuhan Ciptamulya mengandalkan profesi tani sebagai aktivitas utamanya. Padi bukan sekedar dipandang sebagai bahan makanan pokok semata, tapi juga disakralkan. Sistem pertanian mereka juga sangat kental dengan kepercayaan, adat-istiadat dan budaya mereka.
Selasa lalu (21 Juni 2011) Kasepuhan Ciptamulya menggelar upacara adat tahunan Seren Taun, atau disebut juga pesta panen padi. Serentaun merupakan wujud rasa syukur mereka kepada Dewi Sri atas keberhasilan panen tahun ini. Seren Taun adalah salah satu upacara adat yang digunakan warga Kasepuhan Ciptamulya untuk menjaga / memelihara konektifitas dengan sang-Pencipta.
Laporan : Annas R Syariff
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar