Belajar Lebih Menyenangkan di Luar Ruang
Bantarjati|Kotahujan.com-Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu pengetahuan secara formal. Namun banyak pihak yang lupa bahwa penyampaian informasi dan ilmu pengetahuan tersebut harus pula dengan cara yang menyenangkan. SDN Bantarjati 9 mengemas materi pelajaran dengan kegiatan luar ruang yang atraktif dan menarik sehingga siswa tidak menjadikan proses belajar sebagai sebuah beban.
"Proses belajar yang menyenangkan itu, siswa menjadi ilmuwan muda, alam yang menjadi sumber belajar, jangan hanya indoor, sewaktu-waktu anak dibawa di outdoor, dia langsung menjadi peneliti. Jangan terlalu teoritis," ujar Yayah Komariah, Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9.
Yayah sadar betul bahwa dunia anak-anak adalah dunia bermain. Ia dan seluruh guru disana berusaha menyampaikan pelajaran melalui kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Ia juga mendidik para siswa disana untuk menjadi kreatif.
"Kalau kami lebih senang kalau anak-anak itu benar-benar diajak untuk lebih inovatif, kreatif dari hasil dirinya. Contohnya barang-barang bekas disini bisa dijadikan untuk mobil-mobilan, macam-macam, itu menurut saya lebih efektif daripada yang sudah jadi. Ini akan tercipta proses belajar anak yang menyenangkan, kemudian mengembangkan bakat dan minat, enterpreuner itu akan muncul dengan sendirinya, ini akan tercipta karakter anak Indonesia yang lebih berkualitas dan handal," tambah Yayah.
Sebagai sekolah penerima Adiwiyata Mandiri, SDN Bantarjati 9 serius dalam menanamkan sikap cinta lingkungan pada siswa-siswinya. Di sekolah ini, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) bukan sekedar mata pelajaran terpisah dalam kurikulum, melainkan diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran dan diaplikasikan dalam perilaku sehari-hari.
"Sekolah ini bisa bersih karena perilaku anak sudah kita ajak untuk care terhadap lingkungan, dengan proses belajarnya yang menyenangkan, tidak underpressure, tidak tertekan" ungkap Yayah.
"Proses belajar yang menyenangkan itu, siswa menjadi ilmuwan muda, alam yang menjadi sumber belajar, jangan hanya indoor, sewaktu-waktu anak dibawa di outdoor, dia langsung menjadi peneliti. Jangan terlalu teoritis," ujar Yayah Komariah, Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9.
Yayah sadar betul bahwa dunia anak-anak adalah dunia bermain. Ia dan seluruh guru disana berusaha menyampaikan pelajaran melalui kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Ia juga mendidik para siswa disana untuk menjadi kreatif.
"Kalau kami lebih senang kalau anak-anak itu benar-benar diajak untuk lebih inovatif, kreatif dari hasil dirinya. Contohnya barang-barang bekas disini bisa dijadikan untuk mobil-mobilan, macam-macam, itu menurut saya lebih efektif daripada yang sudah jadi. Ini akan tercipta proses belajar anak yang menyenangkan, kemudian mengembangkan bakat dan minat, enterpreuner itu akan muncul dengan sendirinya, ini akan tercipta karakter anak Indonesia yang lebih berkualitas dan handal," tambah Yayah.
Sebagai sekolah penerima Adiwiyata Mandiri, SDN Bantarjati 9 serius dalam menanamkan sikap cinta lingkungan pada siswa-siswinya. Di sekolah ini, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) bukan sekedar mata pelajaran terpisah dalam kurikulum, melainkan diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran dan diaplikasikan dalam perilaku sehari-hari.
"Sekolah ini bisa bersih karena perilaku anak sudah kita ajak untuk care terhadap lingkungan, dengan proses belajarnya yang menyenangkan, tidak underpressure, tidak tertekan" ungkap Yayah.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar