Film Ekspedisi 'Bono' Raih Award
Pekanbaru|Kotahujan.com-Masih ingat fenomena 'Bono' di Kampar Riau !?. Kantor Berita Gurindam12 melansir sebuah laporan bahwa film dokumenter tentang perjalanan peselancar dari Prancis dan Brazil (Antony Colas, Eduardo Bage, Patrick Audoy dan Fabrice Colas) yang berhasil menemukan dan berselancar di gelombang Bono (Tidal Bore) di sungai kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau September 2010 lalu. Film dokumenter tersebur berhasil meraih penghargaan Audience Award pada Surf Film Festival of San Sebastian. Film berdurasi 52 menit yang diproduksi oleh Maxence Peyras dari Eyes Productions dengan dibantu dan difasilitasi oleh
River Defender, berhasil masuk menjadi salah satu nominasi dalam International Film Festival of Surfing edisi ke 8, yang akan digelar di Anglet, Prancis pada 13-16 July 2011.
Satu penggalan sinopsis tentang film “Bono” tercantum dalam website International Film Festival of Surfing
"In September 2010, Antony Colas, Eduardo Bagé, Patrick Audoy and Fabrice Colas leave in Sumatra on a tour of Bono, an unknown wave and ever surfed up to that point. The “mascaret” is this single wave, going up the largest estuaries of the world to the change of tide. “Bono” tells the adventure of the first steps of the man on the Indonesian “mascaret”, a single phenomenon in the world. It is also the story of a meeting with people and the story of a dream: a breaking magic wave on more than 35 kilometers… A dream become reality.
Salah satu copy film “Bono” telah diberikan kepada River Defender sebagai sebuah bentuk penghargaan atas bantuan River Defender pada proses pembuatan film tersebut. Maxence Peyras yang memproduksi film ini juga mengundang teman-teman River Defender untuk bisa hadir dalam acara tersebut.. Dalam interview yang dilakukan Gurindam12, Maxence Peyras mengatakan memang sengaja mengundang teman-teman River Defender untuk hadir dalam acara festival film ini. Walaupun jarak yang akan ditempuh terlalu jauh dan dia sangat tahu itu, Tapi menururnya perlu untuk memberithu teman-teman di Sumatera akan hal ini.
“My Film is in Anglet Surf Film Festival. www.surf-film.com. I invite you but I know that all of my friends from Sumatra are far! It's just for telling you that we think about all of you durings this five days and specialy during the projection on Saturday!” jawabnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa film “Bono” masuk salah satu nominasi dalam acara Ombak Bali International Surf Film Festival pada 20-23 July 2011 di Pantai Seminyak Bali. Reviewnya bisa dilihat di http://ombakbali.com/?page_id=1031.
Rencananya film ini akan diputar pada hari ke-3, Jumat (22/07) pukul 18.45 WITA. Tapi sangat disayangkan Maxence Peyras tidak dapat hadir..
“And also this Film will be in Bali next week at www.ombakbali.com but I'll can't go there....! Pungkas Max.
River Defender, berhasil masuk menjadi salah satu nominasi dalam International Film Festival of Surfing edisi ke 8, yang akan digelar di Anglet, Prancis pada 13-16 July 2011.
Satu penggalan sinopsis tentang film “Bono” tercantum dalam website International Film Festival of Surfing
"In September 2010, Antony Colas, Eduardo Bagé, Patrick Audoy and Fabrice Colas leave in Sumatra on a tour of Bono, an unknown wave and ever surfed up to that point. The “mascaret” is this single wave, going up the largest estuaries of the world to the change of tide. “Bono” tells the adventure of the first steps of the man on the Indonesian “mascaret”, a single phenomenon in the world. It is also the story of a meeting with people and the story of a dream: a breaking magic wave on more than 35 kilometers… A dream become reality.
Salah satu copy film “Bono” telah diberikan kepada River Defender sebagai sebuah bentuk penghargaan atas bantuan River Defender pada proses pembuatan film tersebut. Maxence Peyras yang memproduksi film ini juga mengundang teman-teman River Defender untuk bisa hadir dalam acara tersebut.. Dalam interview yang dilakukan Gurindam12, Maxence Peyras mengatakan memang sengaja mengundang teman-teman River Defender untuk hadir dalam acara festival film ini. Walaupun jarak yang akan ditempuh terlalu jauh dan dia sangat tahu itu, Tapi menururnya perlu untuk memberithu teman-teman di Sumatera akan hal ini.
“My Film is in Anglet Surf Film Festival. www.surf-film.com. I invite you but I know that all of my friends from Sumatra are far! It's just for telling you that we think about all of you durings this five days and specialy during the projection on Saturday!” jawabnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa film “Bono” masuk salah satu nominasi dalam acara Ombak Bali International Surf Film Festival pada 20-23 July 2011 di Pantai Seminyak Bali. Reviewnya bisa dilihat di http://ombakbali.com/?page_id=1031.
Rencananya film ini akan diputar pada hari ke-3, Jumat (22/07) pukul 18.45 WITA. Tapi sangat disayangkan Maxence Peyras tidak dapat hadir..
“And also this Film will be in Bali next week at www.ombakbali.com but I'll can't go there....! Pungkas Max.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar