Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

14 Juli 2011

'Shock' Lihat Limbah Mengalir ke Cimanuk

Sukaregang|Kotahujan.com-Mencengangkan, kira-kira begitulah ungkapan Hariono, Sudirman Asun, Andi Juanda dan anggota tim susur Cimanuk saat memasuki pusat kota Garut. Pencarian jalur Cimanuk membawa mereka melintasi sebuah jembatan yang dibawahnya mengalir sungai berwarnah pekat. Sungai ini membelah jalan Sudirman, tepat dipusat kota ini. Penelusuran akhirnya mengarahkan tim ke kawasan sentra industri Sukaregang. Dilokasi inilah sumber ke-tercengangan mereka terungkap.

"Sungainya pekat dan bau. Padahal sungai itu kan untuk hajat hidup orang banyak, " papar Sudirman Asun.

Sentra industri kulit Sukaregang dari hulu-hilir memproses penyamakan kulit. Disinilah jaket dan aneka produk kulit terkenal dari Garut dibuat. Sisa limbah produksi ini dialirkan melalui instalasi limbah semacam IPAL. Namun yang ditemukan dan disaksikan tim susur Cimanuk, IPAL tersebut tidak berfungsi dengan baik. Bahkan sebagian rusak dan langsung menerobos ke sungai.

Sebanyak 10 industri kelas pabrik penyamakan dan 400 industri rumahan yang ada disini, pembuangan mengarah ke sungai Cikedok dan sungai Cilongkang. Aliran kedua sungai ini pada akhirnya masuk ke aliran sungai Cimanuk. Saat salah satu anggota tim susur, Andi Juanda menemui staf UPTD setempat bernama Deni, pihaknya menyatakan tidak mengeluarkan limbah. Padahal jika lembaga terkait mau mengontrolnya bisa dilihat dengan jelas. Jalur sungai Cilongkang yang kotor itu melintasi Jl. Sudirman.

"Saya lihat pekerjanya aja safety dan pakai sarung tangan, seharusnya tahu kalau limbah itu tidak baik, " tambah Sudirman.

Bisa dibayangkan bagaimana kondisi Sungai Cimanuk dibawahnya. Aliran air sungai Cilongkang yang kental berwarna campuran putih, abu-abu, biru, hujau dan hitam dengan bau seperti bangkai itu rutin mengalir ke Cimanuk.

"Kalau teringat rasanya malas untuk turun ke sungai Cimanuk, apalagi mandi " kata Andi Juanda.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]