Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

14 Juli 2011

'Basa Sunda' Harus Jadi Tuan Rumah di Jawa Barat

Cipayung|Kotahujan.com-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (LBSS) menggelar Kongres Basa Sunda IX, Senin (11/07) hingga Rabu (13/07) kemarin. Kongres yang digelar di Hotel Grand Jaya Raya Cipayung, Bogor, ini dihadiri lebih dari 200 peserta.

"Bertujuan meningkatkan upaya-upaya dari seluruh elemen masyarakat dan dinas instansi pemerintah terutama yang memiliki tanggung jawab ikut memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal, bahasa dan sastra daerah khususnya, " ujar Idin Baidillah, ketua penyelenggara kongres.

Kongres dengan tema "ngamumule basa sunda, mageuhan jati diri bangsa" (menjaga dan merawat bahasa Sunda, menguatkan jati diri bangsa), menitikberatkan pada permasalahan penggunaan bahasa Sunda terkait Perda no. 5 Tahun 2003. Delapan tahun sejak dikeluarkannya Perda tersebut, pelaksanaannya dirasakan belum juga maksimal.

"Antara lain di dalamnya ada yang menyatakan bahwa bahasa sunda harus digunakan menjadi bahasa pengantar di sekolah. Sampai sekarang belum terlaksana secara menyeluruh, " tambah Idin kepada kotahujan.com.

Peserta kongres kali ini berasal dari kalangan instansi pemerintah, budayawan, sastrawan, tokoh masyarakat, pengamat bahasa, guru, dosen, mahasiswa, dan juga media. Peserta dibagi dalam 4 komisi yang membahas tema berbeda, yakni penggunaan bahasa Sunda dalam bidang ilmu pengetahuan, pengajaran, media, serta bidang bahasa dan sastra.

Hasil rumusan masing-masing komisi disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan. Pada penutupan kongres, Ahmad Heriawan mengaku sangat mendukung jika bahasa Sunda dijadikan bahasa pengantar di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat.

"Selain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, kita juga sebagai masyarakat Jawa Barat harus ngamumule bahasa sunda, dua-duanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia biasa bahasa sunda juga biasa, jadi dua-duanya fasih" tutur Ahmad Heriawan.

Disampaikan pula beberapa rekomendasi kepada LBSS, Pemerintah Jawa barat, DPRD, Diknas, dan juga Disbudpar terkait pelaksanaan, dukungan, dan pengawasan penggunaan bahasa sunda sebagai tuan rumah di Jawa Barat.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]