Hulu Cimanuk dan Minimnya Informasi dari Masyarakat
Cikajang|Kotahujan.com-Perjalanan menyusur sungai Cimanuk bukanlah perkara mudah. Setidaknya itulah yang diungkapkan beberapa peserta tim Susur Cimanuk Telapak. Jangankan menyusur, menemukan hulu sungai di kaki gunung Mandalagiri Cikajang kabupaten Garut perlu perjuangan. Yang mereka temui adalah beberapa sungai kecil dengan sebutan berbeda oleh masyarakat sekitar.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri anggota tim susur yang terdiri dari Hapsoro, Rita Mustikasari, Hariono, Andi Juanda, Sudirman A Sun, Yoyon dan Dika. Mereka kesulitan mencari titik tepatnya hulu sungai Cimanuk.
"Masyarakat sepertinya kurang peduli dengan sungai disekitarnya. Tak banyak informasi sungai yang didapat dari mereka," papar Rita Mustikasari.
Informasi langsung dari masyarakat yang mereka temui di Cikajang tak banyak yang bisa diandalkan. Tim susur kemudian memutuskan untuk singgah di desa Simpang dan menemukan salah satu sungai yang diyakini salah satu hulu sungai Cimanuk. Dari sinilah tim mulai bergerak menyusuri sungai Cimanuk
"Pengetahuan masyarakat soal sungai minim, seperti asal jiplak aja. Jadi sulit menggali informasinya, " tambah Sudirman A sun.
Lebih lanjut pria berkacamata ini menuturkan bahwa minimnya pengetahuan soal sungai, mengindikasikan kurangnya kepedulian mereka. Meskipun ada yang peduli, jumlahnya tak banyak.
Susur sungai Cimanuk merupakan agenda Badan Teritorial Telapak Jawa Bagian Barat. Kegiatan susur ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi sungai-sungai di Jawa Barat.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri anggota tim susur yang terdiri dari Hapsoro, Rita Mustikasari, Hariono, Andi Juanda, Sudirman A Sun, Yoyon dan Dika. Mereka kesulitan mencari titik tepatnya hulu sungai Cimanuk.
"Masyarakat sepertinya kurang peduli dengan sungai disekitarnya. Tak banyak informasi sungai yang didapat dari mereka," papar Rita Mustikasari.
Informasi langsung dari masyarakat yang mereka temui di Cikajang tak banyak yang bisa diandalkan. Tim susur kemudian memutuskan untuk singgah di desa Simpang dan menemukan salah satu sungai yang diyakini salah satu hulu sungai Cimanuk. Dari sinilah tim mulai bergerak menyusuri sungai Cimanuk
"Pengetahuan masyarakat soal sungai minim, seperti asal jiplak aja. Jadi sulit menggali informasinya, " tambah Sudirman A sun.
Lebih lanjut pria berkacamata ini menuturkan bahwa minimnya pengetahuan soal sungai, mengindikasikan kurangnya kepedulian mereka. Meskipun ada yang peduli, jumlahnya tak banyak.
Susur sungai Cimanuk merupakan agenda Badan Teritorial Telapak Jawa Bagian Barat. Kegiatan susur ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi sungai-sungai di Jawa Barat.
Tautan halaman ini.
1 komentar:
biar minim asal akurat. ini khan memang bukan penelitian.
Posting Komentar