Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

19 Juli 2011

Jalur Cimanuk Banyak Menyimpan Legenda

Indramayu|Kotahujan.com-Jalur Cimanuk yang dilewati tim Susur Cimanuk (9-15 Juli) beberapa waktu lalu, tak sekedar cerita soal kondisi air dan alirannya saja. Wilayah sekitar Cimanuk ternyata menyimpan cerita legenda mulai dari Garut sampai hilir di Indramayu. Uniknya masing-masing memiliki karakter dan tokoh yang berbeda. Temuan ini tentu saja memperdalam pengatahuan tim soal legenda Cimanuk, yang ternyata tak sebatas kisah Wiralodra saja.

“Kami yakin, sepanjang Cimanuk ini banyak situs sejarah peninggalan jaman kerajaan. Hanya saja kita tak tahu detailnya ada dimana saja, ” papar Hapsoro, koordinator tim susur.

Pertama sekali saat mereka mencari hulu Cimanuk dan singgah di desa Simpang kecamatan Cikajang kabupaten Garut. Sebuah makam tua di puncak bukit dengan karakter dan modelnya yang khas mereka temukan. Sekeliling makam ini ditumbuhi pepohonan alami. Menurut beberapa anggota tim susur, kesan 'keramat' memang langsung menyeruak. Makam itu oleh warga sekitar disebut Makam Keramat Cipanas. Sayangnya tak banyak cerita yang bisa digali langsung di tempat ini.

Makam Cinunuk adalah situs berikutnya yang mereka temukan. Situs ini berada di kecamatan Wanareja, berupa kompleks makam yang terbagi 3 bagian utama. Pertama adalah bangunan tanpa dinding dengan sejumlah makam. Kedua berupa bangunan tengah semacam museum yang dibangun tahun 1930, terdapat makam utama. Terakhir bangunan yang lokasinya agak ke puncak tanah yang lebih tinggi. Tokoh yang ada di makam utama adalah Pangeran Papah atau Wangsa Muhammad, seorang sesepuh sekaligus penyebar agama Islam di Kecamatan Wanaraja. Menurut beberapa warga warga makam ini biasanya ramai penziarah, hanya saja saat tim Susur Cimanuk tiba dilokasi tak tampak adanya penziarah.

Tak jauh dari Cinunuk, sekitar 50 meter terdapat situs Pancuran Tujuh. Situs ini semacam sumber air yang dialirkan keluar dengan tujuh pancuran pipa. Ditengah kolam air yang dindingnya terbuat dari batu semacam candi itu, terdapat beberapa uang logam. Air ini juga dimanfaatkan secara langsung oleh warga sekitar.

Berikutnya adalah Situ Bagendit yang kini menjadi salah satu obyek wisata di Garut. Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, kecamatan Banyuresmi ini berupa danau. Riwayatnya diceritakan dulu merupakan mata air bekas cabutan lidi seorang pengemis yang diusir Nyai Bagendit karena meminta-minta kepadanya. Tak ada hal khusus yang digali tim Susur Cimanuk ditempat ini.

Selepas daerah Cibatu dalam perjalanan menuju Jatigede, melintasi desa Cimarga kecamatan Cisitu, tim Susur Cimanuk kembali melintasi Makam Keramat Tadjimalela. Makam ini merupakan situs petilasan Prabu Tadjimalela raja Sumedang Larang yang ke dua.

Dari daerah Jatigede, disisi sungai Cilutung yang muaranya ke Cimanuk. Terdapat situs makam Marongge. Lokasinya berada di sebuah bukit, merupakan makam Embah Gabug dan adik-adiknya, yaitu Embah Setayu, Embah Naibah dan Embah Naidah. Ceritanya ke-4 putri ini sangat cantik, banyak raja yang ingin mempersuntingnya namun selalu gagal karena mereka tidak sanggup mengalahkan kesaktian Embah Gabug. Kesaktiannya ini tersebar dengan legenda kukuk mudik. Situs Marongge terletak di Desa Marongge Kecamatan Tomo, Setiap saat banyak dikunjungi terutama pada Jum’at keliwon dengan maksud dan tujuannya untuk meminta barokah dari Embah Gabug dan saudara-saudaranya.

Begitu memasuki wilayah Indramayu, beberapa situs juga sempat dilewati tim. Hanya saja karena targetnya mencari muara Cimanuk, nama dan cerita situs-situs tersebut kurang terekam dengan baik.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]