Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

11 Juli 2011

Tapos Aktifkan Kelompok Usaha Perempuan

Tapos Sukaharja|Kotahujan.com-Sejak tahun 2006 lalu, koperasi Tapos tidak hanya memfasilitasi kelompok tani yang berada di Kampung Tapos, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Kaum perempuan disana pun memiliki kegiatan yang dapat menambah penghasilan rumah tangga mereka melalui kegiatan Kelompok Usaha Perempuan (KUP).

“Secara manajemen, di anggota terpisah antara ibu tani yang disebut Kelompok Usaha Perempuan (KUP) dan kelompok taninya. Disini kegiatannya menjual nanas curah, keripik, selai nanas, teh hijau, teh hitam, juga angkutan,” ujar Ali Hambali (42), Sekretaris Koperasi Tapos.

Sebanyak 20 anggota KUP setiap hari memproduksi aneka penganan yang terbuat dari hasil tani di sana seperti selai nanas, aneka keripik, dan juga teh. Neng Juarsih (26), salah satu anggota KUP, mengaku terbantu dengan adanya koperasi Tapos. Jika sebelumnya ia hanya dapat menjual keripik buatannya dalam jumlah sedikit, kini penghasilannya bertambah dengan adanya pemesanan dari koperasi. Saat ini ia mampu memproduksi 5 kilo keripik per hari yang sebelumnya hanya 2 kilo per hari.

“Pertama membuat keripik tahun 2004, dijual ke warung dalam bungkusan kecil, gabung sama koperasi 2006, bedanya kalau sekarang ada yang pesan dari koperasi, dulu kan ngga ada” ungkap Neng.

Semua peganan yang dihasilkan oleh KUP Tapos menggunakan bahan-bahan organik, mereka pun menggunakan cara-cara tradisional dan alami dalam proses pembuatannya. Koperasi berharap dapat menguatkan pasar untuk penjualan produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi Tapos.

“Kami mencoba misalnya kalau ada tamu, kami menawarkan dan memperkenalkan produk kami bahwa produk kami benar-benar sehat, dan juga dibantu oleh PNU yang terus menerus dengan inovasinya. Walaupun sulit, tapi terus harus tetap diperjuangkan,” tutur Hambali.

Menurut Hambali, pertanian di Kampung Tapos pun sejak dulu menggunakan pola pertanian organik. Hal itu berawal dari keadaan ekonomi mereka yang tidak memungkinkan untuk membeli bahan-bahan kimia. Namun kini, petani di Kampung Tapos melaksanakan pola pertanian organik dengan kesadaran penuh bahwa hal tersebut baik bagi hasil pertanian mereka.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]