Timun Suri, Pelengkap Ramadhan Penuh Gizi
Warung Jambu|Kotahujan.com-Hampir setiap Ramadhan, saat berbuka merupakan momen indah yang paling ditunggu. Umumnya perlakuan khusus disiapkan menjelang buka puasa, termasuk memilih menu istimewa untuk berbuka. Tak terkecuali warga Bogor, banyak pilihan bisa mereka tentukan untuk melengkapi menu berbuka. Salah satu yang cukup akrab adalah Timun Suri, buah berbentuk lonjong dengan warna kulit kuning dan halus itu memang paling diburu selama bulan Ramadhan. Umumnya menjadi bahan sajian khas berbuka yang menyegarkan. Aroma buahnya harum bercitarasa manis dengan kadar air yang cukup tinggi.
Tingginya permintaan buah timun suri ini dibuktikan dengan maraknya pedagang musiman yang membanjiri beberapa pasar tradisional dan pinggir jalan utama di Bogor. Seperti yang terlihat di Jl. Pandu Raya, Bogor Utara. Timun suri terlihat dijajakan nyaris memenuhi display dagangan. Umumnya timun suri itu berasal dari petani atau pedagang lain yang marak muncul saat Ramadhan, sebagaimana diungkapkan Haji Mawi (56), ia mengaku mendapat stok timun suri dari pedagang-petani di daerah Kemang dan sekitar Parung
Timun suri itu dijajakan Haji Mawi dengan harga Rp. 5000 per kilonya. Harganya yang lebih tinggi ini bisa dimaklumi karena tingginya permintaan, meski demikian kadang harganya tergantung kemampuan menawar dan jumlah buah yang dibeli.
Lebih lanjut pedagang asli Cilebut Bogor itu menuturkan bahwa stok 2 sampai 3 kuintal yang disiapkan selama Ramadhan umumnya selalu habis dijajakan.
Berbagai sumber menyebutkan timun suri diketahui mengandung mineral kalium dan provitamin, provitamin A berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami, Vitamin C mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Selain itu mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tingginya permintaan buah timun suri ini dibuktikan dengan maraknya pedagang musiman yang membanjiri beberapa pasar tradisional dan pinggir jalan utama di Bogor. Seperti yang terlihat di Jl. Pandu Raya, Bogor Utara. Timun suri terlihat dijajakan nyaris memenuhi display dagangan. Umumnya timun suri itu berasal dari petani atau pedagang lain yang marak muncul saat Ramadhan, sebagaimana diungkapkan Haji Mawi (56), ia mengaku mendapat stok timun suri dari pedagang-petani di daerah Kemang dan sekitar Parung
Timun suri itu dijajakan Haji Mawi dengan harga Rp. 5000 per kilonya. Harganya yang lebih tinggi ini bisa dimaklumi karena tingginya permintaan, meski demikian kadang harganya tergantung kemampuan menawar dan jumlah buah yang dibeli.
Lebih lanjut pedagang asli Cilebut Bogor itu menuturkan bahwa stok 2 sampai 3 kuintal yang disiapkan selama Ramadhan umumnya selalu habis dijajakan.
Berbagai sumber menyebutkan timun suri diketahui mengandung mineral kalium dan provitamin, provitamin A berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami, Vitamin C mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Selain itu mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar