Mengurai Berkah Ziarah, Warga Ciseeng Padati Makam KH Mukim
Ciseeng|Kotahujan.com– Memasuki hari kedua lebaran, banyak pemakaman yang diramaikan para peziarah. Umumnya mereka melakukan tradisi 'nyekar' ke makam keluarga atau kerabat dekat. Ada yang menarik dari tradisi nyekar di Kampung Cilangkap, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng. Warga serentak menjalankan tradisi 'ngembang' (nyekar) untuk menghormati KH. Mukim alm. Tokoh ini merupakan penyebar agama islam pertama di Kampung Cilangkap.
Sebelum kegitan ngembang dimulai, seluruh warga berkmpul di lokasi makam KH Mukim untuk memanjatkan doa. Doa dipimpin pemangku adat setempat, warga percaya setelah memberikan penghormatan kepada beliau akan mendapatkan keberkahan, sebelum berziarah ke makam kerabat sendiri.
Kembang dan air untuk menyiram kuburanpun diletakan berjejeran di depan makam KH Mukim, ini dilakukan warga semata-mata untuk mendapatkan keberkahan. Setelah berdo'a di makam KH Mukim selesai, barulah warga mengaji di makam keluarga, secara ramai-ramai warga menyiramkan terlebih dahulu air kembang yang tadinya diletakan di makam KH Mukim.
“Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan kami terhadap Beliau, karena beliau adalah tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama islam di wilayah kami,” ujar Udi (38), salah satu kunceng makam KH Mukim saat ditemui usai acara.
Selain warga Kampung Cilangkap, banyak juga warga luar kampung yang ikut berdoa dimakam KH Mukim. Bahkan menurut Udi, dulu banyak juga artis yang sengaja ziarah kemakam KH Mukin untuk meminta keberkahan.
“Dulu sih ada artis yang sengaja datang untuk ziarah, tetapi sekarang hanya warga kampong sini saja yang kebanyakan berziarah,” tuturnya.
Laporan Kontributor : R Maeilana
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar