Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

22 September 2011

Permenhut dan Ancaman Deforestasi

Bogor|Kotahujan.com-Keluarnya peraturan baru Kementrian Kehutanan yang memperbolehkan kelapa sawit diusahakan di dalam kawasan hutan produksi tetap, dianggap sebagai kesalahan fatal. Kalangan LSM menilai kondisi ini bertolak belakang dengan semangat pelestarian, konservasi hutan dan perbaikan lingkungan yang didengungkan pemerintah. Permenhut No. P.62/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Pembangunan Hutan Tanaman Berbagai Jenis pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK/HTI) dikeluarkan 25 Agustus 2011 dan diundangkan pada 6 September 2011, telah memberi peluang adanya pembangunan perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan produksi tetap. Sawit telah dimasukan sebagai salah satu jenis komoditas tanaman hutan tanaman industri (HTI). Kawasan hutan di Provinsi Kalimantan Tengah disinyalir akan semakin rusak dengan dikeluarkannya aturan baru oleh Menteri Kehutanan karena memperbolehkan jenis tanaman kelapa sawit untuk diusahakan di dalam kawasan hutan produksi tetap.

Selama ini kelapa sawit hanya digolongkan sebagai komoditas perkebunan, bukan kehutanan. Kelapa sawit hanya boleh dikembangkan pada kawasan di luar kawasan hutan produksi tetap. Sejak sepuluh tahun terakhir telah terjadi penebangan hutan besar-besaran untuk kepentingan membangun kebun kelapa sawit.

”Selama ini kelapa sawit hanya boleh dikembangkan pada kawasan di luar kawasan hutan produksi tetap dan kawasan budidaya non-kehutanan,” papar Abu Meridian, Juru Kampanye Hutan Telapak. LSM lingkungan yang berbasis di Bogor.

Data Forest Watch Indonesia (FWI) menyebutkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah merupakan daerah terbesar penyumbang deforestasi di Indonesia. Sumbangan terbesar deforestasi tersebut adalah aktivitas pembangunan kebun kelapa sawit. Data ini didukung kajian Telapak terhadap perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di kawasan hutan di Kalimantan Tengah. Dalam kajiannya, Telapak menemukan 97 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang arealnya tumpang tindih dengan kawasan hutan tempat diberlakukannya moratorium ijin eksploitasi.

Telapak memperkirakan luasnya mencapai 900.000 hektar. Temuan ini memperkuat temuan Telapak sebelumnya yang mengungkap praktek penebangan di zona moratorium oleh perusahaan perkebunan sawit Malaysia. Dalam laporannya Juni 2011 berjudul “Menjambret REDD”, terungkap praktek penebangan hutan tepat di hari yang sama saat inpres moratorium diterapkan.

Berbekal temuan ini, Telapak mengkritik munculnya Permenhut 62/2011. Permenhut tersebut dianggap membuka peluang terjadinya deforestasi yang lebih besar di Kalimantan Tengah. Permenhut ini juga dianggap mengabaikan pemberlakuan moratorium.

“Ratusan ribu hektar kawasan hutan yang terancam kebun sawit di Kalteng bukanlah hal sepele. Keluarnya Permenhut ini sama artinya dengan membuat ancaman deforestasi itu menjadi nyata. Ini artinya juga menyepelekan instruksi Presiden”, ujar Abu Meridian.



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]