Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

02 Oktober 2011

Aktivis Lingkungan Soroti Penggunaan Potas

Dramaga|Kotahujan.com-Penggunaan potasium untuk menangkap ikan sudah sangat jelas dilarang. Sebagaimana tertera dalam Undang-Undang (UU) no. 45 tahun 2009, melengkapi UU sebelumnya yakni UU no. 31 tahun 2004 pasal 84. Bila seseorang atau kelompok menangkap ikan dengan racun, strum atau alat perusak lainnya yang membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan. Akan diancam kurungan penjara 10 tahun atau denda sekurang-kurangnya 1,2 miliar. Aktivis Peduli Ciliwung baru-baru ini menemukan fakta menarik terkait penggunaan potasium dalam menangkap ikan oleh sebuah kelompok di wiliayah Bojonggede.

Penemuan ini lantas mengundang reaksi dari KPC Condet, pasalnya penggunaan Potasium sendiri memang dilarang karena merusak lingkungan.

"Air menjadi keruh setiap kali ada penangkapan ikan, itu terlihat sampai daerah saya mas," ujar Abdul Kodir, aktivis KPC Condet ketika ditemui, Sabtu, (1/10) lalu.

Penggunaan Potasium ini ditaksir mancapai 10 kilogram dalam setiap penangkapan ikan di Sungai Ciliwung, tentunya akan sangat berbahaya bagi ekosistem di sungai Ciliwung.

"Itu tentunya akan sangat berbahaya, terlebih banyak warga yang memanfaatkan air sungai Ciliwung," ungkap Sudirman Asun aktivis lingkungan asal Jakarta pada kotahujan.com.

Sudirman menjelaskan, warga memang menentang dengan adanya kegiatan penangkapan dengan potasium itu. Selain berbahaya warga juga telah memasang spanduk peringatan untuk tidak menggunakan potasium dalam menangkap ikan. Namun, larangan itu tidak di endahkan oleh para pelaku.

"Warga sudah banyak yang tidak suka, untuk itu kami akan melakukan tindakan dengan lapor ke pihak polisi," jelasnya.

Laporan Kontributor : R Maeilana



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]