Nongkrong

  • Paling asik tuk' nongkrong di Bogor
      rss

3 per 4

  • Lalu lintas dan sudut-sudut jalan di Kota Bogor
      rss

Teladan

  • Memberi contoh dan teladan untuk lainnya
      rss

Komunitas

  • Semarak warga dalam berkarya
      rss

Inisiatif

  • berani mencoba dan berbuat tuk kita semua
      rss
. . . .

Admin Control Panel

New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Monetize | Stats | Sign Out
    • Info selengkapnya bisa dilihat di Stasiun Klimatologi Darmaga - Bogor Jl. Raya Darmaga Bogor Km 6,5 Kotak Pos 174 Bogor 16001 Telp.: (0251) 623018, 621192 Fax : (0251) 623018
Traffic Monitoring Bogor

Berita Terbarurss

Musik dan Senirss

Ekonomirss

Tokohrss

10 Oktober 2011

Dinamisme dan Humanisme dalam Berkesenian

Dramaga|Kotahujan.com-Berkesenian merupakan cara bagi sesorang dalam mengespresikan apa yang ada di dalam dirinya. Seperti dilakukan komunitas teatrikal seni dan sastra, Wahana Telisik Sastra (WTS). Komunitas yang diprakarsai oleh Fatkurrahman Abdul Karim atau yang lebih terkenal dengan sebutan 'Pakdhe' ini, ingin menawarkan institusi IPB dalam bidang kesenian. Bidang yang memiliki sistem lebih dinamis dan humanisme. Komunitas ini mengkolaborasikan unsur humanisme dengan konsentrisme, sehingga tidak menghilangkan unsur-unsur yang berasa dari alam. Komunitas WTS membagi diri kedalam bagian seni rupa, fotografi, sastra dan musik, sehingga anggota dapat memilih sesuai minat mereka masing-masing.

“WTS merupakan wadah bagi mahasiswa dalam berkesenian, dengan berbagai minat yang ada, biasanya akan berbaur menjadi satu dalam pagelaran teater”, tutur Pakdhe koordinator WTS.

Anggota WTS tidak hanya dari mahasiswa IPB tetapi ada juga mahasiswa dari universitas lain seperti Pakuan dan ISI Yogya. Setiap minggu WTS melakukan apresiasi rutin dengan berkomunikasi dan mengunjungi tim kesenian lainnya. Semisal berkunjung ke Salihara dan galeri tertentu. Selain itu untuk agenda bulanan, WTS mengadakan RASA (Ruang Apresiasi Seni Sastra) setiap bulannya. Bentuk dari RASA ini pun berbeda-beda, ada pertunjukan tunggal teater, pertunjukan musik, dan presentasi literasi.

“Dalam hidup kita tidak lepas dari Puisi, dalam membaca kitab suci banyak menggunakan bahasa puisi dan manusia tidak akan pernah dari metafor atau ungkapan. Lama-lama kesadaran seperti itu menghilang, karena kita lebih sering membutuhkan hal-hal yang instan. Saya ingin menunjukan bahwa kehidupan kita berkaitan dengan seni,” pungkas Pakdhe.

Laporan Kontributor : Rinenggo Siwi



Publikasikan ...

Tautan halaman ini.








0 komentar:

Posting Komentar

Loading...

Kabar Pilihanrss

Komunitasrss

Agendarss

Lingkunganrss

Seputar Bogorrss

Perubahan Iklimrss

top  

V O D (Beta)

  • Berita dalam gambar dan suara
      rss

Tata Ruang

  • Tata kelola Bogor
      rss

Wisata

  • Segarkan diri dari penatnya hari
      rss

Kuliner

  • Sajian terbaik di sudut kota
      rss

Pinggiran

  • Dipinggirkan dan terpinggirkan
      rss
TopBottom
  © Kantor Berita ASTEKI / TELAPAK Jawa Barat KoTa HuJaN 2008
didukung oleh tPort Integration dan Blogger | Back to TOP  
  • Twitter
  • Twitter
tutup [x]