Evakuasi Tronton Macetkan Kedunghalang
Kedunghalang|Kotahujan.com-Senin (17/9) sore hingga malam kemarin lalu lintas di ruas Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Raya Kedunghalang dan Jalan KS Tubun macet total. Ratusan kendaraan tertahan tak bisa bergerak, pengendara dibuat harus bersabar karena adanya evakuasi sebuah truk tronton yang badannya tersangkut talang air akibat melebihi batas ketinggian. Ruas talang ini memiliki batas ketinggian 4,3 meter, akibatnya bagian atas muatan setinggi 5 meter, menabrak talang air dan membuat tiang penyangga reklame diatasnya jatuh dan menutup sebagian akses jalan ke arah Cibinong.
"Macetnya luar biasa, kita dari jam lima tadi terjebak di Jalan Baru (Sholeh Iskandar-red)," kata Fiki, salah satu penumpang Transpakuan yang terjebak macet.
Akibat runtuhnya tiang reklame, tiga ruas jalan yaitu Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Raya Ks Tubun, dan Jalan Raya keduanghalang macet total. Selain itu juga memacetkan sebagian jalur Tol Bogor Outer Ring Road. Arus lalu lintas menuju lokasi kemudian dialihkan, dari arah Kota Bogor dialihkan masuk ke perumahan Graha Indah Bogor, dari arah Cibinong dialihkan melalui Kaum Sari.
5 jam kemudian petugas Kepolisian bersama Jasamarga dengan dibantu sejumlah alat berat dan derek akhirnya berhasil mengevakuasi truk.
Kejadian ini seharusnya tidak terjadi jika pengemudi tronton bernomor polisi B 9384 AF mengindahkan rambu larangan kendaraan diatas 4 meter tidak boleh melalui jalur tersebut. Namun pengemudi M Apriyanto (22) tetap memacu truknya dari arah Jakarta. Bahkan warga dilaporkan sempat melarang truk tersebut lewat.
"Macetnya luar biasa, kita dari jam lima tadi terjebak di Jalan Baru (Sholeh Iskandar-red)," kata Fiki, salah satu penumpang Transpakuan yang terjebak macet.
Akibat runtuhnya tiang reklame, tiga ruas jalan yaitu Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Raya Ks Tubun, dan Jalan Raya keduanghalang macet total. Selain itu juga memacetkan sebagian jalur Tol Bogor Outer Ring Road. Arus lalu lintas menuju lokasi kemudian dialihkan, dari arah Kota Bogor dialihkan masuk ke perumahan Graha Indah Bogor, dari arah Cibinong dialihkan melalui Kaum Sari.
5 jam kemudian petugas Kepolisian bersama Jasamarga dengan dibantu sejumlah alat berat dan derek akhirnya berhasil mengevakuasi truk.
Kejadian ini seharusnya tidak terjadi jika pengemudi tronton bernomor polisi B 9384 AF mengindahkan rambu larangan kendaraan diatas 4 meter tidak boleh melalui jalur tersebut. Namun pengemudi M Apriyanto (22) tetap memacu truknya dari arah Jakarta. Bahkan warga dilaporkan sempat melarang truk tersebut lewat.
Tautan halaman ini.
0 komentar:
Posting Komentar